AL-QUR’AN DI HINA, KAMI MEMBELA & MEMBUKTIKAN

AL-QUR’AN DI HINA, KAMI MEMBELA & MEMBUKTIKAN
Elektronik buku Gratis

Electronik buku ini cukup di copy paste gambar & tulisannya.
Jangan lupa tolong sebarkan & bagikan / kongsi / share agar lebih banyak lagi orang yang tahu kebenaran islam yang terbukti & agar semua orang tidak Islam KTP lagi.

BENARKAH AL-QUR’AN KITAB SUCI
PALING PORNO DIBANDING ALKITAB KRISTEN
OLEH: H. INSAN LS. MOKOGINTA, MANTAN KATHOLIK

LARANGAN MENGIKUTI ORANG YANG TIDAK MEMILIKI ILMU
“APABILA DIKATAKAN KEPADA MEREKA: “MARILAH MENGIKUTI APA YANG DITURUNKAN ALLAH DAN MENGIKUTI RASUL”. MEREKA MENJAWAB : “CUKUPLAH UNTUK KAMI APA YANG KAMI DAPATI BAPAK-BAPAK KAMI MENGERJAKANNYA”. DAN APAKAH MEREKA AKAN MENGIKUTI JUGA NENEK MOYANG MEREKA WALAUPUN NENEK MOYANG MEREKA ITU TIDAK MENGETAHUI APA-APA DAN TIDAK (PULA) MENDAPAT PETUNJUK?”(QS 5 AL MAIDAH 104)

ANCAMAN BAGI ORANG YANG MENGOLOK-OLOK DAN MENGINGKARI AL-QUR’AN
“DAN SUNGGUH ALLAH TELAH MENURUNKAN KEPADA KAMU DI DALAM AL QUR’AN BAHWA APABILA KAMU MENDENGAR AYAT-AYAT ALLAH DIINGKARI DAN DIPEROLOK-OLOKAN, MAKA KAMU JANGAN DUDUK BESERTA MEREKA, SEHINGGA MEREKA MEMASUKI PEMBICARAAN YANG LAIN. KARENA SESUNGGUHNYA (KALAU KAMU BERBUAT DEMIKIAN), TENTULAH KAMU SERUPA DENGAN MEREKA. SESUNGGUHNYA ALLAH AKAN MENGUMPULKAN SEMUA ORANG-ORANG MUNAFIK DAN ORANG-ORANG KAFIR DI DALAM JAHANNAM.” (QS 4 AN NISA’ 140)

LARANGAN MENGIKUTI ORANG YANG SUKA MENCELA DAN MENFITNAH
“DAN JANGANLAH KAMU IKUTI SETIAP ORANG YANG BANYAK BERSUMPAH LAGI HINA, YANG BANYAK MENCELA, YANG KIAN KE MARI MENGHAMBUR FITNAH, YANG SANGAT ENGGAN BERBUAT BAIK, YANG MELAMPAUI BATAS LAGI BANYAK DOSA, YANG KASAR, SELAIN DARI ITU, YANG TERKENAL KEJAHATANNYA, KARENA DIA MEMPUNYAI (BANYAK) HARTA DAN ANAK. APABILA DIBACAKAN KEPADANYA AYAT-AYAT KAMI, IA BERKATA: “(INI ADALAH) DONGENG-DONGENGAN ORANG-ORANG DAHULU KALA.” (QS 68 AL QALAM 10-15)

KEBENARAN HAKIKI BERASAL DARI ALLAH, BUKAN DARI MANUSIA
“ANADAIKATA KEBENARAN ITU MENURUT HAWA NAFSU MEREKA, PASTI BINASALAH LANGIT DAN BUMI INI, DAN SEMUA YANG ADA DI DALAMNYA. BAHKAN KAMI TELAH MENDATANGKAN KEPADA MEREKA PERINGATAN (AL QUR’AN) MEREKA TETAPI MEREKA BERPALING DARI PERINGATAN ITU.” (QS 23 AL MU’MINUN 71)

“DAN KATAKANLAH, “KEBENARAN ITU DARI TUHANMU, MAKA BARANG SIAPA YANG MENGHENDAKI (IMAN) HENDAKLAH DIA BERIMAN, DAN BARANG YANG MENGHENDAKI (KAFIR) MAKA HENDAKLAH DIA KAFIR. SESUNGGUHNAYA KAMI TELAH MENYEDIAKAN NERAKA BAGI ORANG-ORANG ZALIM.” (QS AL KAHFI 29)

SAMBUTAN
IR. NAZMI BIN UMAR BAKKAR
ALHAMDULILLAH, SHOLAWAT SERTA SALAM KEPADA RASULULLAH, PARA SAHABATNAYA, KELUARGANYA DAN ORANG-ORANG YANG SELALU ISTIQOMAH BERADA DI JALAN AL-ISLAM HINGGA AKHIR ZAMAN. AMMA BA’DU.

AKHIR-AKHIR INI KITA TELAH MENDENGAR PERKATAAN SEORANG BUTA (DENGAN SYARAF TERGANGGU) YANG MENGAKU CENDEKIAWAN MUSLIM (TERKEMUKA DAN MANTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MENGAGUNGKAN BAHWA DIA CUCU PAHLAWAN MUSLIM) TETAPI IA DENGAN RINGAN DAN BANGGANYA MENYATAKAN SUATU PELECEHAN DAN PENGHINAAN (TANPA BUKTI) BAHWA AL-QUR’AN ADALAH KITAB YANG PALING PORNO DIDUNIA INI DAN TIDAK ADA AYAT-AYAT PORNO DI DALAM AL-KITAB (BIBLE). APAKAH BENAR PERKATAAN SEPERTI ITU?

BUKANKAH ALLAH TA’ALA TELAH BERFIRMAN DIDALAM AL-QUR’AN :
“SESUNGGUHNYA KAMI TELAH MENURUNKAN AL-QUR’AN DAN SESUNGGUHNYA KAMI JUGA YANG MENJAGANYA.” (QS. 15 AL-HIJR 9)
“TIDAK DATANG KEPADANYA (AL-QUR’AN) KEBATILAN, BAIK DARI DEPAN MAUPUN DARI BELAKANGNYA, YANG DITURUNKAN DARI RABB YANG MAHA BIJAKSANA LAGI MAHA TERPUJI.” (QS. 41 FUSHILAT 42)
“SESUNGGUHNYA DIA BENAR-BENAR AL-QUR’AN YANG MULIA.” (QS. 56 AL-WAQIAH 77).

“QAAF. DEMI ALQUR’AN YANG SANGAT MULIA.” (QS. 50 QAF 1)
“INI ADALAH SEBUAH KITAB YANG KAMI TURUNKAN KEPADAMU PENUH DENGAN BERKAH SUPAYA MEREKA MEMPERHATIKAN AYAT-AYAT NYA DAN SUPAYA MENDAPAT PELAJARAN ORANG-ORANG YANG MEMPUNYAI PIKIRAN.” (QS. 39 SHAD 29)

“INILAH PERINGATAN (AL-QUR’AN YANG TELAH KAMI TURUNKAN YANG DIBERKAHI, APAKAH KAU AKAN MENGINGKARINYA?” (QS. 21 AL-ANBIYA’ 50)

TETAPI RUPANYA DIA TELAH KELEWATAN DALAM BERKATA, YANG MANA TIDAKLAH PANTAS SESEORANG YANG MENGAKU MUSLIM BERKATA DEMIKIAN.

“MAKA APAKAH MEREKA TIDAK MEMPERHATIKAN AL-QUR’AN ATAUKAH HATI MEREKA SUDAH TERKUNCI?” (QS. 47 MUHAMMAD 24)
TETAPI DENGAN BUTA MATA TIDAK MENJADI PENGHALANG UNTUK DIKATAKAN BAHWA DIA TELAH MENDAPATKAN UDZUR (KERINGANAN).
“KARENA SESUNGGUHNYA BUKANLAH MATA ITU YANG BUTA, TETAPI YANG BUTA IALAH HATI YANG ADA DI DALAM DADA.” (QS. 22 AL-HAJJ 46).

BUKANKAH ALLAH TA’ALA TELAH BERFIRMAN DI DALAM AL QUR’AN :
“DAN SIAPAKAH YANG LEBIH BENAR PERKATAANNYA DARI PADA ALLAH?” (QS 4 AN-NISA’ 87)

“DAN SIAPAKAH YANG LEBIH BENAR UCAPANNYA DARI PADA ALLAH?” (QS 4 AN-NISA’ 122)

“ALLAH TELAH MENURUNKAN PERKATAAN YANG PALING BAIK (YAITU) AL-QUR’AN.” (QS 38 AZ AUMAR 23).

SETELAH KITA MEMBACA AYAT-AYAT DI ATAS, MAKA KITA KATAKAN KEPADANYA :

“SESUNGGUHNYA IA (AL-QUR’AN) ITU ADALAH PERKATAAN YANG JELAS BENAR DAN (AL-QUR’AN) BUKANLAH OLOK-OLOKKAN / SENDA GURAUAN.” (QS 86 ATH-THARIQ 13-14)

“DAN JIKA KAMU TANYAKAN KEPADA MEREKA, NISCAYA MEREKA AKAN MENJAWAB, “SESUNGGUHNYA KAMI HANYA BERSENDA GURAU DAN BERMAIN-MAIN SAJA.” KATAKANLAH, “MENGAPA TERHADAP ALLAH DAN AYAT-AYAT-NYA, SERTA RASULNYA KAMU SELALU BEROLOK-OLOK? TIDAK PERLU KAMI MEMINTA MAAF KARENA KAMU TELAH KAFIR SETELAH BERIMAN (QS 9 AT-TAUBAH 65-66).

“SESUNGGUHNYA MEREKA TELAH MENGUCAPKAN PERKATAAN KEKAFIRAN DAN TELAH MENJADI KAFIR SETELAH ISLAM.” (QS 9 AT-TAUBAH 74).

“DAN MEREKA TIDAK MENGAGUNGKAN ALLAH DENGAN PENGAGUNGAN YANG SEMESTINYA, PADAHAL BUMI SELURUHNYA DALAM GENGGAMANNYA PADA HARI KIAMAT DAN LANGIT DIGULUNG DENGAN TANGAN KANANNYA. MAHA SUCI ALLAH DAN MAHA TINGGI DIA DARI APA YANG MEREKA PERSEKUTUKAN.” (QS 39 AZ ZUMAR 67).

“DAN KEPADA MEREKA DIKATAKAN, “PADA HARI INI KAMI MELUPAKAN KAMU SEBAGAIMANA KAMU TELAH MELUPAKAN PERTEMUAN (DENGAN) HARIMU INI; DAN TEMAPAT KEMBALIMU IALAH NERAKA, DAN SEKALI-KALI TIDAK ADA PENOLONG BAGIMU. YANG DEMIKIAN ITU KARENA SESUNGGUHNYA KAMU TELAH MENJADIKAN AYAT-AYAT ALLAH SEBAGAI OLOK-OLOKKAN, DAN KAMU TELAH DITIPU OLEH KEHIDUPAN DUNIA. MAKA PADA HARI INI MEREKA TIDAK DIKELUARKAN DARI NERAKA & TIDAK PULA MEREKA DIBERI KESEMPATAN UNTUK BERTOBAT. SEGALA PUJI HANYA BAGI ALLAH, TUHAN (PEMILIK) LANGIT & BUMI, TUHAN SELURUH ALAM.”(QS 45:34-36).

SETAHU KAMI, SELAKU SALAH SATU PEMERHATI KRISTOLOGI DAN BUKU-BUKU ISLAM DI INDONESIA, BENTUK TULISAN ATAU BUKU YANG SECARA KHUSUS MENAMPILKAN PERBANDINGAN DIANTARA DUA KITAB SUCI SEPERTI JUDUL YANG ADA DI BUKU INI, BELUM PERNAH DITULIS ATAU DITERBITKAN OLEH PIHAK MANAPUN.

DENGAN TERBITNYA BUKU INI, MAKA KAMI IKUT SERTA MEMBERIKAN DUKUNGAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA UTNUK MENJELASKAN DAN MENGINFORMASIKAN KEPADA UMAT MANUSIA YANG MANA SEBENARNYA KITAB SUCI YANG BENAR-BENAR FIRMAN ALLAH, YANG SUCI, YANG MULIA, YANG TIDAK ADA CAMPUR TANGAN TULISAN MANUSIA SERTA INDAH GAYA BAHASANYA.

SEMOGA UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PENULIS BUKU INI, DIBERIKAN GANJARAN YANG BAIK DAN BESAR DARI ALLAH TA’ALA DI DUNIA DAN DI AKHIRAT.
DEPOK, JUNI 2006
DAFTAR ISI
SAMBUTAN ………………………………………………………………………………………………
MUKADIMAH ……………………………………………………………………………………………
MANAKAH YANG PORNO, AL-QUR’AN ATAUKAH ALKITAB? ……………………………………..
KESIMPULAN ……………………………………………………………………………………………

MUKADIMAH
ALHAMDULILLAH, PUJI SYUKUR KAMI PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH SWT YANG TELAH MENUNTUN KAMI HINGGA BISA MENYELESAIKAN TULISAN INI WALAUPUN MASIH KURANG SEMPURNA KARENA DISELESAIKAN HANYA DALAM BEBERAPA HARI SAJA.
SHALAWAT SERTA SALAM SEMOGA SENANTIASA DICURAHKAN KEPADA JUNJUNGAN KITA, TELADAN BAGI, BAGINDA RASULULLAH MUHAMMAD SAW.

KITA UMAT ISLAM DI INDONESIA BOLEH BERBANGGA HATI SEBAB NEGARA KITA INDONESIA DIKARUNIAKAN OLEH ALLAH SWT MENJADI NEGARA YANG PENDUDUK MAYORITAS BERAGA ISLAM DI DUNIA. HAL INI SANGAT PERLU KITA SYUKURI, SEBAB PENGARUH PENJAJAHAN BELANDA SELAMA 350 TAHUN, TIDAK BERHASIL MEMBUAT PENDUDUK NEGARA KITA MENJADI MAYORITAS KRISTEN, PADAHAL WAKTU ITU MEREKA PUNYA POWER DAN KESEMPATAN YANG SANGAT PANJANG YAITU SEKITAR SETENGAH ABAD LAMANYA.
INI MEMBUKTIKAN BAHWA TINGKAT KEIMANAN KAUM MUSLIMIN PADA WAKTUI ITU SUDAH CUKUP KUAT SEHINGGA TIDAK MUDAH DIGOYAHKAN DAN DIMURTADKAN OLEH KAUM PENJAJAH YANG KRISTEN DAN KATHOLIK.

SUDAH 61 TAHUN NEGARA KITA MERDEKA, AKAN TATEPI PENDUDUK NEGARA KITA YANG MAYORITAS ISLAM SAMPAI SAAT INI BELUM BERHASIL MENJADIKAN SYARI’AT ISLAM SEBAGAI LANDASAN NEGARA, PADAHAL MAYORIATAS PEMIMPIN NEGARA KITA BERAGAMA ISLAM. SEBENARNYA KALAU MEREKA MAU, SEJAK DULU NEGARA KITA SUDAH BERSYARI’AT ISLAM, KARENA MEREKALAH YANG PUNYA POWER DAN KEKUASAAN.

KENAPA SANGAT SULIT MENERAPKAN SYARI’AT ISLAM DI NEGARA YANG MAYORITAS ISLAM? JAWAB SANGAT SEDERHANA, YAITU KARENA SEBAGIAN BESAR PARA PEMIMPIN KITA TIDAK PUNYA NIAT DAN KURANG MEMAHAMIAJARAN ISLAM DENGAN BENAR. SEHINGGA MEREKA TIDAK SERIUS MEMPERJUANGKANNYA.

YANG LEBIH DISAYANGKAN, JUSTRU ADA BEBERAPA MANTAN PEJABAT TINGGI NEGARA DAN MANTAN PEMIMPIN PARTAI ISLAM YANG BESAR DAN TERNAMA, YANG JADI PANUTAN BEGITU BANYAK UMAT ISLAM, TERANG-TERANGAN MENOLAK SYARI’AT ISLAM DIBERLAKUKAN DI NEGARA KITA. BUKAN HANYA MENOLAK, BAHKAN MELECEHKAN AL QUR’AN SEBAGAI KITAB SUCINYA SENDIRI.

INI TENTU SUDAH SANGAT KETERLALUAN, APALAGI MENGATAKAN BAHWA AL QUR’AN ADALAH KITAB SUCI YANG PALING PORNO DI DUNIA. NA’UDUBILLAHI MINDALIK!!

KALAU ADA ORANG YANG MENGAKU BER-AGAMA ISLAM TAPI SERING MELECEHKAN AGAMA DAN KITAB SUCINYA SENDIRI, TENTU SANGAT TIDAK PANTAS IA DISEBUT SEBAGAI UMAT MUHAMMAD. SEBAB MELECEHKAN AL QUR’AN, SAMA SAJA MELECEHKAN NABI MUHAMMAD SAW. DAN JUGA MENGHINA ALLAH SWT.

MENGATAKAN BAHWA AL QUR’AN SEBAGAI KITAB SUCI PALIN PORNO DI DUNIA, APALAGI MEMBANDINGKAN DENGAN ALKITAB YANG KATANYA TIDAK ADA AYAT PORNO SEPRTI DI AL QUR’AN, MERUPAKAN PERNYATAAN KONYOL DAN MEMALUKAN SEKALI, SEKALIGUS MEMBUKTIKAN BAHWA DIA BENAR-BENAR BUTA MATA HATI DAN BUTA ILMU AL QUR’AN DAN BUTA PENGETAHUAN TENTANG ALKITAB.

RASANYA PARA PENDETA PUN TIDAK SETUJU DENGAN PERNYATAAN TERSEBUT, KARENA PENDETA MANAPUN DI DUNIA INI, TAHU BAHWA DIDALAM ALKITAB MEREKA, JUSTRU SANGAT BANYAK AYAT-AYAT PRNOGRAFI.

BUKU INI DITULIS BUKAN UNTUK MENDISKREDITKAN KITAB SUCI AGAMA LAIN, TAPI SEKEDAR PEMBUKTIAN BAHWA APA YANG DISAMPAIKAN OLEH SEORANG TOKOH, YANG KATANYA ULAMA DAN KIYAI TERKENAL, SEBENARNYA SANGAT KELIRU DAN DI LUAR PENGETAHUANNYA TENTANG KANDUNGAN ALKITAB, DAN MINIMNYA WAWASAN TENTANG AGAMANYA SENDIRI YAITU ISLAM.

SEBAGAI SEORANG MANTAN KRISTEN, INSYA ALLAH KAMI LEBIH BANYAK TAHU TENTANG ISI KANDUNGAN ALKITAB DARIPADANYA WALAUPUN DIA SEORANG KIYAI ATAU ULAMA BESAR. SEMOGA DENGAN HADIRNYA BUKU INI, SEMUA TUDUHAN MIRING TERHADAP AL QUR’AN DAPAT DILURUSKAN KEMBALI, DAN PRO KONTRA SELAMA INI ANTAR SESAMA UMAT ISLAM KEMBALI UTUH DEMI UNTUK KESATUAN UMAT ISLAM.

BUKU INI SANGAT BAIK DIBACA OLEH UMAT ISLAM UNTUK MENAMBAH WAWASAN DAN ILMU PENGETAHUAN DALAM MEMAHAMI KITAB SUCINYA SENDIRI DAN KITAB AGAMA LAIN SEPERTI ALKITAB. SEMOGA ALLAH SWT MEMUDAHKAN KITA DALAM MEMAHAMI AL QUR’AN YANG KITA CINTAI, DAN SEMOGA ALLAH MEMAAFKAN KEKELIRUAN SERTA MENGAMPUNI DOSA-DOSA KITA SEMUANYA.
AMIN.

…..ISI BUKU…

MANAKAH YANG PORNO, AL QUR’AN ATAUKAH ALKITAB KRISTEN?

KRISTEN: MENURUT ANDA, APAKAH RANCANGAN UNDAN-UNDANG ANTI PORNOGRAFI & PORNOAKSI ATAU YANG DISINGKAT DENGAN RUU-APP PERLU DISAHKAN OLEH DPR?

ISLAM: YA JELAS PERLU DONG DISAHKAN! MENURUT SAYA ITU PENTING, SEBAB DEWASA INI MASALAH PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI SUDAH SANGAT MERESAHKAN DAN BAHKAN MERUSAK APALAGI TERHADAP ANAK-ANAK KITA. KALAU MENURUT ANDA BAGAIMANA?

KRISTEN: MENURUTKU, RUU-APP TERSEBUT TIDAK PERLU DISAHKAN OLEH DPR MENJADI SUATU PERATURAN UNDANG-UNDANG, SEBAB KALAU SAMPAI DISAHKAN, AKAN MENIMBULKAN KONFLIK DAN PROBLEMATIKA BARU YANG HANYA AKAN MEMBUAT NEGARA KITA TAMBAH KACAU.

ISLAM: KOQ TAMBAH KACAU? JUSTRU DENGAN DISAHKANNYA RUU-APP TERSEBUT MENJADI UNDANG-UNDANG MAKA MASALAH PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI TIDAK AKAN BERKEMBANG MENJADI SEMAKIN PARAH, KARENA AKAN ADA SANKSI HUKUM BAGI PELANGGARNYA.

KRISTEN: JUSTRU DENGAN ADANYA HUKUMAN BAGI PELANGGARNYA, MAKA AKAN TERJADI PELANGGARAN HAM BERAT, DIMANA ORANG-ORANG YANG ADA DI DAERAH SEPERTI BALI, IRIAN DLL AKAN TERKENA PERATURAN HUKUM ATAU SANKSI KARENA SEBAGIAN MEREKA TIDAK BERBUSANA YANG MENUTUP AURAT MEREKA SECARA BENAR.

ISLAM: SAYA YAKIN DALAM UNDANG-UNDANG TERSEBUT, AKAN ADA PENGECUALIAN KHUSUS BAGI BEBERAPA DAERAH TERTENTU, SEPANJANG HAL ITU SEBAGAI ADAT YANG MENGHARUSKAN MEREKA BERBUSANA SEPERTI ITU. TAPI INSYA ALLAH YANG NAMANYA ADAT ATAU BUDAYA, PELAN-PELAN BISA BERUBAH DAN DISESUAIKAN DENGAN KEADAAN.

KRISTEN: BAGAIMANA PENDAPAT BAPAK TERHADAP ORANG-ORANG IRIAN YANG SEBAGIAN MASIH MENGGUNAKAN KOTEKA. APAKAH MEREKA SEMUA AKAN DIHUKUM KARENA BERTENTANGAN DENGAN RUU-APP TERSEBUT?

ISLAM: SEPRTI SUDAH SYA KATAKAN TADI, BAHWA UNTUK SEMENTARA WAKTU HARUS ADA PENGECUALIAN TERHADAP BEBERAPA DAERAH, TERMASUK IRIAN. ARTINYA PEMERINTAH HARUS BERUSAH MEMBERIKAN PEMAHAMAN PADA MEREKA TENTANG BAGAIMAN BERPAKAIAN YANG SOPAN YANG MENUTUP AURAT. HARUS KITA INGAT BAHWA IRIAN TERMASUK DAERAH TERBELAKANG DAN MASIH TERTINGGAL JAUH DIBANDING DAERAH LAINNYA. DAN TINGKAT PENDIDIKAN MEREKA SEBAGIAN BESAR MASIH SANGAT RENDAH DAN TERBELAKANG. TAPI SEKARANG INI MEREKA SUDAH SEMAKIN MAJU DAN KEBIASAAN PAKAI KOTEKA PUN SUDAH MULAI DITINGGALKAN. SEKARANG INI SUDAH BANYAK YANG BERPAKAIAN SEPERTI KITA-KITA INI.

KRISTEN: SAYA KIRA SULIT MEREKA MENINGGALKAN KOTEKA YANG SUDAH MEMBUDAYA. BERARTI YANG MASIH PAKAI KOTEKA AKAN TERKENA HUKUMAN DONG!

ISLAM: SAYA YAKIN BAHWA KOTEKA ITU AKAN HILANG DENGAN SENDIRINYA KALAU TINGKAT PENGETAHUAN DAN TINGKAT PENDIDIKAN MEREKA LEBIH BAIK. BUKTINYA PARA ANGGOTA DEWAN SERTA PARA PEJABAT PEMERINTAH YANG ADA DI DPR DAN LEMBAGA LAINYA YANG BERASAL DARI IRIAN, MEREKA MERASA JAUH LEBIH TERHORMAT KE KANTOR DENGAN MENGENAKAN JAS, SEPATU, DASI DLL. KAN BELUM PERNAH ADA ANGGOTA DEWAN ATAU PEJABAT YANG BERASAL DARI IRIAN MASUK KANTOR PAKAI KOTEKA BUKAN? NAH INI MEMBUKTIKAN BAHWA BUDAYA ATAU TRADISI BISA HILANG SEIRING DENGAN KEMAJUAN ZAMAN DAN SEMAKIN MAJU PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN.

KRISTEN: BAGAIMANA DENGAN BALI YANG TIAP HARI KEDATANGAN TURIS ASING BERPAKAIAN MINIM, BAHKAN SETENGAH TELANJANG?

ISLAM: SUDAH KUBILANG TADI BAHWA AKAN ADA PENGECUALIAN, TAPI BUKAN BEBAS BEGITU SAJA, TAPI DIATUR. MISALNYA KHUSUS BAGI TURIS-TURIS ASING, MEREKA MASIH BOLEH BERPAKAIAN SEPERTI YANG KITA LIHAT DI PINGGIR PANTAI, TAPI DI LUAR BALI TIDAK BOLEH. TAPI JIKA DI NEGARA KITA SUDAH BERSYARI’AT ISLAM, DAERAH MANAPUN DI TIDAK AKAN ADA PENGECUALIAN, SEMUANYA HARUS BERLAKU SESUAI YANG DIATUR OLEH PEMERINTAH DAN ULAMA.

KRISTEN: APAKAH BAPAK TIDAK MELIHAT BETAPA BESAR PRO DAN KONTRA YANG TERJADI DEWASA INI GARA-GARA RUU-APP TERSEBUT?

ISLAM: BENAR! PRO DAN KONTRA PASTI ADA SELAMA KITA HIDUP DALAM NEGARA BESAR SEPERTI INDONESIA, DIMANA BEGITU BANYAK PERBEDAAN ADAT, BUDAYA, KULTUR, AGAMA DAN SUKU YANG SERBA MAJEMUK. TAPI PERLU KITA INGAT BAHWA YANG PRO JAUH LEBIH BANYAK KETIMBANG YANG KONTRA. INI MEMBUKTIKAN BAHWA YANG SETUJU AGAR RUU-APP DISAHKAN JAUH LEBIH BANYAK.

KRISTEN: YANG TIDAK SETUJU KAN MEREKA JUGA PUNYA ALASAN YANG KUAT UNTUK MENOLAK RUU-APP TERSEBUT. JADI MENURUT SAYA PEMERINTAH SEBAIKNYA TIDAK USAH MENCAMPURI URUSAN PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI, BIARLAH SEMUANYA BERJALAN SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN, AGAR TIDAK DIBILANG KITA NEGARA YANG KETINGGALAN ZAMAN.

ISLAM: YANG TIDAK SETUJU, ALASAN MEREKA TIDAK RASIONAL. UMUMNYA MEREKA TAKUT KEHILANGAN PEKERJAAN ATAU PROFESI YANG SUKA MENONJOLKAN AURAT DIDEPAN UMUM, DEMI UNTUK MENCARI DUIT DAN AGAR MEREKA LEBIH TERKENAL. UMUNMNYA MEREKA ADALAH WANITA. DAN MAAF BUKAN BERBURUK SANGKA, BIASANYA TINGKAT PEMAHAMAN MEREKA TENTANG AGAMA, JELAS KURANG!

KRISTEN: KALAU JADI DISAHKAN RUU-APP BERARTI AKAN MERUGIKAN KAUM WANITA. APAKAH PEMERINTAH TIDAK MEMPERHATIKAN NASIB KAUM WANITA INDONESIA?

ISLAM: JUSTRU DENGAN DISAHKANNYA RUU-APP, BERARTI PEMERINTAH TELAH MELINDUNGI KAUM WANITA, APALAGI ANAK-ANAK. APAKAH ANDA TAHU, BAHWA VCD PORNO SUDAH MERAJALELA DIJUAL BEBAS DIMANA-MANA DENGAN HARGA HANYA TIGA RIBUAN. BANYAK KEJADIAN ANAK LELAKI DIBAWAH UMUR SUDAH BERANI MEMPERKOSA ANAK KECIL. BEGITU PULA PELAJAR YANG MASIH MUDA BELIA, SEBAGIAN MEREKA SUDAH PERNAH BERHUBUNGAN SEKS DILUAR NIKAH, GARA-GARA BEBASNYA VCD PORNO DIJUAL DIMANA-MANA. COBA KALAU TERJADI PADA ANAK-ANAK ANDA SENDIRI BAGAIMANA RASANYA?

KRISTEN: KALAU MASALAH VCD PORNO SAYA SETUJU DILARANG, KALAU PERLU PABRIKNYA ATAU PEMASOKNYA DAN PENGGANDANYA DIHUKUM SEBERAT-BERATNYA. TAPI KALAU HANYA BERBUSANA TERBUKA, SAYA KIRA TERGANTUNG ORANG YANG MELIHATNYA. PERKEMBANGAN MODE DI ZAMAN YANG MODERN INI, SULLIT MEMBENDUNG BAGI WANITA YANG TIDAK MAU MENIRU BUSANA SEPERTI ITU.

ISLAM: ANDA HARUS PAHAM, BAHWA TERJADINYA PERKOSAAN DAN HUBUNGAN SEKS DILUAR NIKAH, PADA UMUMNYA KARENA PENGARUH VCD PORNO DAN KARENA BEGITU BANYAK WANITA MENGUMBAR AURATNYA, SEHINGGA MEMANCING PRIA UNTUK MENGGODANYA. MAKANYA DALAM ISLAM WANITA ITU DIWAJIBKAN MENUTUP AURATNYA.

COBA ANDA HITUNG ADA BERAPA BANYAK WANITA YANG BERBUSANA MUSLIM DIPERKOSA. KAN HAMPIR TIDAK ADA. JUSTRU LELAKI HIDUNG BELANG MERASA RISIH MENGGODA WANITA YANG BERJILBAB. NAH INI MEMBUKTIKAN BAHWA AJARAN ISLAM JUSTRU MELINDUNGI WANITA, BUKAN MENYUSAHKAN MEREKA. OLEH SEBAB ITU JIKA RUU-APP DISAHKAN OLEH PEMERINTAH, ITU BERARTI WANITA INDONESIA SIAPAPUN DIA DAN APAPUN AGAMANYA, INSYA ALLAH AKAN TERLINDUNGI. INI BERARTI BAHWA RUU-APP JUSTRU MENGHARGAI DAN MELINDUNGI WANITA.

DALAM AJARAN KAMI JELAS SEKALI AL QUR’AN MEWAJIBKAN KAUM WANITA BERJILBAB AGAR MEREKA DIHARGAI DIMANAPUN MEREKA BERADA. BERARTI SATU-SATUNYA KITAB SUCI YANG ANTI PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI ADALAH AL QUR’AN, KARENA ITU ALLAH SWT BERFIRMAN DALAM AL QUR’AN SUPAYA WANITA MENUTUI AURAT MEREKA SEPERTI YANG TERTULIS QS 24 (AN NUR) 31 DAN QS 33 (AL AHZAB) 59 SEBAGAI BERIKUT :

“KATAKANLAH KEPADA WANITA YANG BERIMAN : “HENDAKLAH MEREKA MENAHAN PANDANGANNYA, DAN MEMELIHARA KEMALUANNYA, DAN JANGANLAH MEREKA MENAMPAKKAN PERHIASAN-NYA, KECUALI YANG (BIASA) NAMPAK DARIPADANYA. DAN HENDAKLAH MEREKA MENUTUPKAN KAIN KUDUNG KE DADANYA, DAN JANGANLAH MENAMPAKKAN PERHIASANNYA, KECUALI KEPADA SUAMI MEREKA, ATAU AYAH MEREKA, ATAU SUAMI AYAH SUAMI MEREKA, ATAU PUTERA-PUTERA SUAMI MEREKA, ATAU SAUDARA-SAUDARA LAKI-LAKI MEREKA, ATAU PUTERA-PUTERA SAUDARA LAKI-LAKI MEREKA, ATAU PUTERA-PUTERA SAUDARA PEREMPUAN MEREKA, ATAU WANITA-WANITA ISLAM, ATAU BUDAK-BUDAK YANG MEREKA MILIKI, ATAU PELAYAN-PELAYAN LAKI-LAKI YANG TIDAK MEMPUNYAI KEINGINAN (TERHADAP WANITA) ATAU ANAK-ANAK YANG BELUM MENGERTI TENTANG AURAT WANITA. DAN JANGANLAH MEREKA MEMPERLIHATKAN KAKINYA AGAR DIKETAHUI PERHIASAAN YANG MEREKA SEMBUNYIKAN. DAN BERTAUBATLAH KAMU SEKALIAN KEPADA ALLAH, HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN SUPAYA KAMU BERUNTUNG.” (QS 24 AN NUR 31).

DI DALAM AYAT LAIN, ALLAH SWT BERFIRMAN SEBAGAI BERIKUT :
“HAI NABI KATAKANLAH KEPADA ISTERI-ISTERIMU, ANAK-ANAK PEREMPUANMU DAN ISTERI-ISTERI ORANG MU’MIN: “HENDAKLAH MEREKA MENGULURKAN JILBABNYA KE SELURUH TUBUH MEREKA.” YANG DEMIKIAN ITU SUPAYA MEREKA LEBIH MUDAH UNTUK DIKENAL, KARENA ITU MEREKA TIDAK DIGANGGU. DAN ALLAH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA PENYAYANG.” (QS. 33 AL AHZAB 59)

AYAT DIATAS TERSEBUT JELAS MENERANGKAN DENGAN BEGITU TERPERINCI HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN KAUM WANITA DILUAR MAUPUN DIDALAM RUMAH, DAN SIAPA SAJA YANG BOLEH MELIHAT WAJAHNYA. JUGA DIJELASKAN BAHWA WANITA YANG BAIK YAITU MEREKA YANG MENUTUPI AURAT MEREKA DENGAN TIDAK MEMPERLIHATKAN BAGIAN-BAGIAN YANG TERLARANG SEHINGGA MEREKA MUDAH DIKENAL SEBAGAI ORANG YANG BERIMAN DAN YANG MENJAGA DIRI.

UMUMNYA WANITA YANG BERBUSANA MUSLIMAH SECARA BENAR, JARANG DIGANGGU LELAKI ISENG. TETAPI WANITA YANG OBRAL BAGIAN TUBUH YANG SEKSI, JUSTRU SERING JADI KORBAN SEKSUAL. INI MEMBUKTIKAN BAHWA AJARAN ISLAM JUSTRU SANGAT MEMBELA DAN MENJAGA KEHORMATAN KAUM WANITA. OLEH SEBAB ITU KALAU ADA WANITA MUSLIMAH YANG IKUT-IKUTAN PROTES RUU-APP, JELAS MEREKA ITU KURANG MEMAHAMI AJARAN AGAMANYA SENDIRI, ATAU MUNGKIN KARENA MEREKA HANYALAH ISLAM TURUNAN DAN YANG PASTI MEREKA ITU BUKANLAH MUSLIMAH YANG TAAT PADA AGAMANYA SENDIRI.

KRISTEN : TAPI BELUM LAMA INI ADA ORANG YANG BEGITU BERANI MENGATAKAN BAHWA KITAB SUCI YANG PALING PORNO DI DUNIA INI JUSTRU ADALAH AL QUR’AN, DALAM HAL INI BAGAIMANA MENURUT PENDAPAT BAPAK?

ISLAM : MENURUT SAYA ITU PENDAPAT YANG SAMA SEKALI TIDAK RASIONAL, TIDAK PROPORSIONAL, TIDAK PADA TEMPATNYA DAN TIDAK BERDASAR. APA ALASANNYA MENGATAKAN BAHWA AL QUR’AN ADALAH KITAB SUCI YANG PALING PORNO DI DUNIA INI ?

KRISTEN : ALASANNYA KARENA DI DALAM AL QUR’AN KATANYA ADA AYAT YANG MENGATAKAN BAHWA WANITA HARUS MENYUSUI ANAKNYA SELAMA DUA TAHUN. NAH MENYUSUI ANAK BERARTI MENGELUARKAN TETEK (BUAH DADA) BUKAN? BUKANKAH INI PORNO NAMANYA?

ISLAM : KALAU ITU SAJA ALASANNYA, BERARTI SEMUA MANUSIA DI DUNIA INI PORNO. BUKTINYA KEBANYAKAN MANUSIA PERNAH MENYUSUI PADA IBUNYA DAN KEBANYAKAN IBU PERNAH MENYUSUI ANAKNYA. SEMUA MANUSIA LAHIR TANPA SEHELAI BENANGPUN YANG MELEKAT DITUBUHNYA ATAU JELASNYA BENAR-BENAR TELANJANG BULAT. APAKAH HAL TERSEBUT JUGA PORNO? MUNGKIN ORANG YANG MENGATAKAN HAL TERSEBUT, DIA TIDAK PERNAH MENYUSUI PADA IBUNYA, ATAU IBUNYA TIDAK PERNAH MENYUSUI DIRINYA, ATAU MUNGKIN DIA TERLAHIR SUDAH BERPAKAIAN LENGKAP. SAYA KIRA DIA BUKAN PERTANYAAN, SEBAB ANAK KECILPUN TIDAK AKAN PERNAH BERANGGAPAN IBU-IBU YANG MENYUSUI ANAKNYA ADALAH PORNO.

KRISTEN : MENYUSUI MENGELUARKAN TETEK (BUAH DADA), ITU BERARTI PORNO JUGA BUKAN?

ISLAM : APANYA YANG PORNO? MENYUSUI ANAK ADALAH FITHRAH DAN SUNNATULLAH. SEMUA WANITA YANG MELAHIRKAN UMUMNYA AKAN MEMBERIKAN ASI PADA ANAKNYA. DAN ITU ADALAH KETENTUAN ALLAH BAGI SETIAP WANITA YANG MELAHIRKAN UNTUK MEMBERI MAKANAN DAN MINUMAN PADA BAYINYA LEWAT BUAH DADA (TETEK) YANG ALLAH KARUNIAKAN KEPADA SETIAP WANITA. MEMBERI ASI KEPADA BAYINYA, KAN BUKAN DILAKUKAN DENGNA MEMPERTONTONKAN TETEK (BUAH DADANYA) PADA ALAM TERBUKA, TETAPI DITUTUPI DENGAN PAKAIAN ATAU JILBABNYA SEHINGGA TIDAK TERLIHAT OLEH ORANG LAIN, DAN YANG MENIKMATINYA HANYALAH SI JABANG BAYI TERSEBUT. KALAU BEGITU APAKAH SEMUA ORANG YANG BERKHITAN/SUNAT, JUGA PORNO? BUKANKAH SETIAP YANG BERSUNAT HARUS MENGELUARKAN ALAT KELAMINNYA? PERTANYAAN, MANAKAH YANG LEBIH PORNO, MENGELUARKAN TETEK (BUAH DADA) UNTUK MENYUSUI ANAKNYA, ATAU MENGELUARKAN KEMALUAN LALU DIPEGANG OLEH ORANG LAIN UNTUK DISUNATIN?

KRISTEN : BENAR JUGA YA? JELAS LEBIH PORNO MENGELUARKAN ALAT KELAMIN, APALAGI BAGI ORANG KISTEN DEWASA YANG BARU MAU DISUNAT.

ISLAM : KALAU MENGELUARKAN ALAT KELAMIN UNTUK DISUNAT BERARTI PORNO, BERARTI YESUS JUGA PERNAH MELAKUKAN PERBUATAN PORNO, KARENA DIA JUGA PERNAH MENGELUARKAN ALAT KELAMINNYA UNTUK DISUNAT (LUKAS 2:21). BERARTI SEMUA ORANG YANG PERNAH DISUNAT TELAH MELAKUKAN PERBUATAN PORNOGRAFI DONG! MENURUT AJARAN ISLAM SUNAT (MENGELUARKAN ALAT KELAMIN UNTUK DIKHITAN) DAN MENYUSUI (MENGELUARKAN TETEK UNTUK BAYINYA) BUKAN PORNO, TAPI FITHRAH BAGI SETIAP MANUSIA APALAGI ADA PERINTAH DARI ALLAH SWT BAGI SETIAP WANITA UNTUK MENYUSUI DAN LAKI-LAKI UNTUK BERKHITAN/SUNAT.

KRISTEN : KATANYA AYAT TENTANG SEORANG IBU HARUS MENYUSUI ANAK SELAMA DUA TAHUN, ADA DI DALAM AL QUR’AN, HANYA SAJA TIDAK DISEBUTKAN TERDAPAT PADA SURAT APA & AYAT BERAPA.

ISLAM : KALAU AYAT TENTANG MENYUSUI ANAK SELAMA DUA TAHUN, JELAS SEKALI TERTULIS DI DALAM AL QUR’AN DAN ITU TERDAPAT PADA QUR’AN SURAT KE 2 (AL BAQARAH) AYA KE 233. BAIKLAH BIAR SAYA BACAKAN BUNYINYA UNTUK ANDA DENGARKAN BIAR ANDA NILAI APAKAH BERBAU PORNOGRAFI ATAU TIDAK.

“PARA IBU HENDAKLAH MENYUSUKAN ANAK-ANAKNYA SELAMA DUA TAHUN PENUH, YAITU BAGI YANG INGIN MENYEMPURNAKAN PENYUSUAN. DAN KEWAJIBAN AYAH MEMBERI MAKAN DAN PAKAIAN KEPADA PARA IBU DENGAN CARA YANG MA’RUF. SESEORANG TIDKA DIBEBANI MELAINKAN MENURUT KADAR KESANGGUPANNYA. JANGNLAH SEORANG IBU MENDERITA KESENGSARAAN KARENA ANAKNYA DAN JUGA SEORANG AYAH KARENA ANAKNYA, DAN WARISPUN BERKEWAJIBAN DEMIKIAN. APABILA KEDUANYA INGIN MENYAPIH (SEBELUM DUA TAHUN) DENGAN KERELAAN KEDUANYA DAN PERMUSYAWARATAN, MAKA TIDAK ADA DOSA ATAS KEDUANYA. DAN JIKA KAMU INGIN ANAKMU DISUSUKAN OLEH ORANG LAIN, MAKA TIDAK ADA DOSA BAGIMU APABILA KAMU MEMBERIKAN PEMBAYARAN MENURUT YANG PATUT. BERTAKWALAH KEPADA TUHAN DAN KETAHUILAH BAHWA TUHAN MAHA MELIHAT DAN APA YANG KAMU KERJAKAN.” (QS 2 AL-BAQARAH 233).

AYAT TERSEBUT MERUPAKAN PERINTAH ALLAH KEPADA KAUM IBU UNTUK MENYUSUKAN ANAKNYA SELAMA DUA TAHUN. DAN JIKA TIDAK SANGGUP MENYUSUI ANAKNYA SEBELUM DUA TAHUN KARENA SESUATU HAL, MAKA BOLEH DISUSUKAN SAMA WANITA LAIN, DAN HAL TIDAK ADA DOSA BAGI KEDUA ORANG TUANYA. AYAT TERSEBUT JUGA MEWAJIBKAN KEPADA KAUM LELAKI (SUAMI) UNTUK MENCARI NAFKAH BAGI ISTRI DAN ANAKNYA.

PERTANYAANNYA : MANAKAH YANG PORNO PADA AYAT TERSEBUT? KAMI TIDKA MELIHAT ADA YANG BERSIFAT PORNO PADA AYAT TERSEBUT. SUNGGUH AMAT SANGAT KELIRU ORANG YANG MENAFSIRKAN BAHWA AYAT ITU BERBAU PORNO, APALAGI JIKA DIA ITU ORANG YANG MENGAKU BERAGAMA ISLAM. SETELAH ANDA MEMBACA AYATNYA, BISAKAH ANDA TUNJUKKAN MANA YANG PORNO?

KRISTEN : BENAR JUGA APA KATA ANDA! SEJUJURNYA SAYA KATAKANA BAHWA TIDAK ADA YANG PORNO PADA AYAT TERSEBUT. MUNGKIN PADA AYAT-AYAT YANG LAIN DI DALAM AL QUR’AN ADA YANG PORNO.

ISLAM : PADA AYAT YANG LAINPUN TIDAK AKAN KITA JUMPAI ADA YANG PORNO. BAHKAN DALAM MENGGAULI ISTRI KITA SENDIRI, ALLAH SAMPAIKAN DALAM BAHASA YANG SANGAT SANTUN.

KRISTEN : MUNGKIN ANDA BISA TUNJUKKAN PADAKU TENTANG MENGGAULI ISTERI DALAM AL QUR’AN BIAR SAYA TIDAK PENASARAN.

ISLAM : BAIKLAH BIAR SAYA BACAKAN UNTUK ANDA QUR’AN SURAT 2 AL BAQARAH AYAT 223 BERIKUT INI : “ISTERI-ISTERIMU ADALAH (SEPERTI) TANAH TEMPAT KAMU BERCOCOK TANAM, MAKA DATANGILAH TANAH TEMPAT KAMU BERCOCOK TANAMMU ITU BAGAIMANA SAJA KAMU KEHENDAKI. DAN KERJAKANLAH (AMAL YANG BAIK) UNTUK DIRIMU, DAN BERTAKWALAH KEPADA ALLAH DAN KETAHUILAH BAHWA KAMU KELAK AKAN MENEMUI-NYA. DAN BERILAH KABAR GEMBIRA ORANG-ORANG YANG BERIMAN.”

MAKNA AYAT TERSEBUT ADALAH KITA BOLEH MENGGAULI ISTERI KITA

SENDIRI SESUKA HATI ASAL DENGAN CARA YANG BAIK. ARTINYA DALAM MENGGAULI ISTERI SAJA ADA TUNTUNANNYA DALAM AL QUR’AN, DAN ITU MERUPAKAN IBADAH KEPADA ALLAH SWT BAGI ORANG YANG BERIMAN. SUNGGUH LUAR BIASA, BAHASANYA SANGAT INDAH DAN SANTUN BUKAN?

KRISTEN : WAH SAYA BARU TAHU TERNYATA BAHASA AL QUR’AN SANGAT INDAH DAN SANTUN. JIKA BERBICARA MASALAH HUBUNGAN SUAMI ISTERI SAHA BAHASANYA SANGAT SANTUN DAN INDAH, APALAGI DILUAR HAL TERSEBUT. RUPANYA AL QUR’AN BEGITU SEMPURNA DAN TELAH MENGATUR SEGALANYA DENGAN BAIK DAN BENAR.

ISLAM : BENAR SEKALI KATAMU ITU! BAHASA AL QUR’AN MEMANG BEGITU INDAH DAN SANTUN. TIDAK AKAN KITA JUMPAI AYAT-AYAT DI DALAM AL QUR’AN, DIMANA ALLAH MENGAJARKAN SESUATU YANG JOROK KEPADA MANUSIA. BUKAN HANYA ITU, BAHKAN SAMAPI URUSAN MENGGAULI ISTRI YANG SEDANG HAID SAJA, ADA ATURANNYA. TIDAK SEPERTI DALAM ALKITAB, BEGITU BANYAK AYAT-AYAT YANG JOROK LALU DIKATAN ITU FIRMAN ALLAH.
BIAR SAYA BACAKAN UNTUK ANDA AYATNYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN LARANGAN ALLAH DALAM MENGGAULI ISTRI YANG SEDANG HAID.

“MEREKA BERTANYA KEPADAMU TENTANG HAIDH. KATAKANLAH: “HAIDH ITU ADALAH KOTORAN”. OLEH SEBAB ITU HENDAKLAH KAMU MENJAUHKAN DIRI DARI WANITA DI WAKTU HAIDH; DAN JANGANLAH KAMU MENDEKATI MEREKA, SEBELUM MEREKA SUCI. APABILA MEREKA TELAH SUCI, MAKA CAMPURILAH MEREKA ITU DI TEMPAT YANG DIPERINTAHKAN ALLAH KEPADAMU. SESUNGGUHNYA ALLAH MENYUKAI ORANG-ORANG YANG TAUBAT DAN MENYUKAI ORANG-ORANG YANG MENSUCIKAN DIRI,” (QS 2 AL-BAQARAH 222)

“THEY ASK THEE CONCERNING WOMEN’S COURSES. SAY : THEY ARE A HURT AND A POLLUTION : SO KEEP AWAY FROM WOMEN IN THEIR COURSES, AND DO NOT APPROACH THEM UNTIL THEY ARE CLEAN. BUT WHEN THEY HAVE PURIFIED THEM SELVES, YE MAY APPROACH THEM IN ANY MANNER, TIME, OR PLACE ORDAINED FOR YOU BY GOD. FOR GOD LOVES THOSE WHO TURN TO HIM CONSTANTLY AND HE LOVES THOSE WHO KEEP THEMSELVES PURE AND CLEAN.”

COBA ANDA PERHATIKAN, BUKANKAH ALLAH BEGITU MEMPERHATIKAN KESEHATAN BAGI KITA MANUSIA? SAMPAI SOAL HAID SAJA ALLAH TURUNKAN AYATNYA, AGAR MANUSIA TAHU KAPAN WAKTUNYA UNTUK TIDAK MENGGAULI ISTRINYA AGAR TIDAK TERKENA PENYAKIT. NAH BIASANYA BATAS WAKTU WANITA BERSIH ATAU SUCI KEMBALI DARI HAID YAITU LEBIH KURANG SEMINGGU. BERARTI SETELAH LEWAT SEMINGGU, KITA BOLEH MENGGAULI ISTRI KITA LAGI DENGAN CARA YANG BENAR DAN DIRIDHOI-NYA.

ALLAH DALAM AL-QUR’AN MENGAJARKAN TENTANG KEBERSIHAN, TIDAK MENGAJARKAN TENTANG JOROK. HAL INI SANGAT JAUH BERBEDA DENGAN KETERANGAN YANG ADA DALAM ALKITAB, ADA AYAT JOROK YANG KATANYA DARI ALLAH.

KRISTEN : AH APA IYA ADA AYAT-AYAT JOROK DI ALKITAB! BISAKAH BAPAK BUKTIKAN? MAKSUDNYA TUNJUKKAN PADAKU AYATNYA!

ISLAM : BAIKLAH SILAHKAN BUKA ALKITAB DAN BACA YEHEZKIEL 4:12-15 DIBAWAH INI:

(12) MAKANLAH ROTI ITU SEPERTI ROTI JELAI YANG BUNDAR DAN ENGKAU HARUS MEMBAKARNYA DIATAS KOTORAN MANUSIA YANG SUDAH KERING DI HADAPAN MEREKA. (13) SELANJUTNYA TUHAN BERFIRMAN: “AKU AKAN MEMBUANG ORANG ISRAEL KE TENGAH-TENGAH BANGSA-BANGSA DAN DEMIKIANLAH MEREKA AKAN MEMAKAN ROTINYA NAJIS DI SANA.” (14) MAKA KUJAWAB: “ADUH,TUHAN ALLAH, SESUNGGUHNYA, AKU TAK PERNAH DINAJISKAN DAN DARI MASA MUDAKU SAMPAI SEKARANG TAK PERNAH KUMAKAN BANGKAI ATAU SISA MANGSA BINATANG BUAS; DAGING YANG SUDAH BASI.” (15) LALU FIRMAN-NYA KEPADAKU: “LIHAT, KALAU BEGITU AKU MENGIZINKAN ENGKAU MEMAKAI KOTORAN LEMBU GANTI KOTORAN MANUSIA & BAKARLAH ROTIMU DI ATASNYA.”

PERHATIKAN BAGAIMANA BAHASA ALKITAB TERSEBUT. DAPATKAN AYAT TERSEBUT DIKATAKAN SEBAGAI FIRMAN TUHAN? APAKAH BENAR TUHAN MENYURUH MEMBAKAR ROTI DIATAS KOTORAN MANUSIA? KALAU BENAR FIRMAN TUHAN, BETAPA JOROK DAN KASAR BAHASA TERSEBUT. DIBANDINGKAN DENGAN BAHASA AL-QUR’AN, SUNGGUH AMAT JAUH BERBEDA BUKAN?

KRISTEN : BENAR SEKALI, BARU SEKARANG SAYA MENGETAHUINYA, TERNYATA AL QUR’AN BAHASA-NYA SANGAT INDAH DAN SANTUN, SEDIKITPUN TIDAK MENJURUS KEPADA YANG JOROK-JOROK APALAGI YANG BERBAU PORNOGRAFI. TETAPI YANG PERNAH SAYA DENGAR, BAHWA YANG MENGATAKAN BAHWA AL QUR’AN ADALAH KITAB SUCI YANG PALING PORNO DI DUNIA ADALAH SEORANG KYAI YANG SANGAT TERKENAL, MAKANYA SAYA PERCAYA KARENA BELIAU BUKAN KYAI BIASA, TAPI KYAI BESAR YANG DIANGGAP SEBAGAI SEORANG WALI.

ISLAM : BEGINI SAUDARAKU, DALAM AJARAN ISLAM, ADA SUATU STANDAR UNTUK MENGUKUR DAN MENENTUKAN SUATU KEBENARAN, YAITU AL QUR’AN DAN SUNNAH NABI SAW. ARTINYA, SIAPA PUN YANG MENGATAKAN SESUATU PERKARA, JIKA HAL TERSEBUT BERTENTANGAN DENGAN AL QUR’AN DAN SUNNAH, MAKA HAL ITU TIDAK WAJIB DIIKUTI, APALAGI DIAMALKAN.

JADI YANG PERLU KITA LIHAT YAITU APA YANG DISAMPAIKANNYA, BUKAN SIAPA PENYAMPAINYA. WALAUPUN DIA ITU SEORANG KULI BANGUNAN ATAU TUKANG SAPU JALANAN, MAUPUN PEMULUNG, JIKA YANG DIA SAMPAIKAN BENAR SESUAI DENGAN AL QUR’AN DAN SUNNAH RASUL-NYA, MAKA HAL ITU WAJIB DIIKUTI, WAJIB DIAMINKAN DAN DIAMALKAN.

AKAN TETAPI KALAU BERTENTANGAN DENGAN AL QUR’AN DAN SUNNAH, WALAUPUN DIA ITU SEORANG MENTERI, PEJABAT TINGGI ATAUPUN PRESIDEN MAUPUN WALI, WAJIB KITA TOLAK.
ULAMA SEBESAR APA PUN DAN TERKENAL DI SELURUH DUNIA, JIKA YANG DIA SAMPAIKAN ITU BERTENTANGAN DENGAN AL QUR’AN DAN SUNNAH, TETAP SAJA TIDAK WAJIB DIIKUTI, BAHKAN HARAM UNTUK DIIKUTI.

BAIKLAH SAYA KUTIP BEBERAPA AYAT AL QUR’AN YANG MENYATAKAN BAHWA TIDAK ADA KEWAJIBAN MENGIKUTI SESEORANG WALAUPUN DIA MENGAKU SEORANG KYAI ATAU WALI, ATAU PEMERINTAH, BAHKAN ORANG TUA KITA SENDIRI, JIKA HAL ITU BERTENTANGAN DENGAN FIRMAN ALLAH, WAJIB KITA TOLAK. MARI KITA LIHAT DAN PERHATIKAN AYAT-AYAT AL QUR’AN BERIKUT INI :

“HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, TAATLAH KAMU KEPADA ALLAH DAN TAATLAH KAMU KEPADA RASUL DAN KEPADA PEMANGKU KEKUASAAN DIANTARAMU. MAKA JIKA KAMU BERSELISIH DALAM SESUATU (URUSAN), KEMBALIKANLAH IA KEPADA (KITAB) ALLAH DAN (SUNNAH) RASUL, JIKA KAMU BENAR-BENAR BERIMAN TERHADAP ALLAH DAN HARI KEMUDIAN. ITULAH YANG LEBIH BAIK DAN LEBIH BAGUS KESUDAHANNYA.

AYAT INI MENJELASKAN BAHWA KITA HARUS LEBIH TAAT KEPADA ALLAH DAN RASUL-NYA KETIMBANG MANUSIA. WALAUPUN DIA SEORANG ULAMA ATAU KYAI BESAR, JIKA BERTENTANGAN DENGAN AL QUR’AN DAN SUNNAH, WAJIB DITOLAK. KEMUDIAN PADA AYAT LAINNYA ALLAH MENJELASKAN PADA SURAT AL MAIDAH 104 :

“APABILA DIKATAKAN KEPADA MEREKA: “MARILAH MENGIKUTI APA YANG DITURUNKAN ALLAH DAN MENGIKUTI RASUL.” MEREKA MENJAWAB: “CUKUPLAH UNTUK KAMI APA YANG KAMI DAPATI BAPAK-BAPAK KAMI MENGERJAKAN-NYA.” DAN APAKAH MEREKA AKAN MENGIKUTINYA JUGA NENEK MOYANG MEREKA WALAUPUN NENEK MOYANG MEREKA ITU TIDAK DAPAT MENGETAHUI APA-APA DAN TIDAK (PULA) MENDAPAT PETUNJUK?”

AYAT TERSEBUT JELAS SEKALI MENGAJARKAN BAHWA YANG DIIKUTI ADALAH ALLAH DAN RASUL-NYA, BUKAN ORANG TUA ATAU NENEK MOYANG KITA. WALAUPUN ORANGTUA SENDIRI, NENEK MOYANG BAHKAN KYAI ATAU ULAMA, KALAU AJARANNYA BERTENTANGAN DENGAN PERINTAH ALLAH & RASUL-NYA, WAJIB DITOLAK. DEMIKIAN JUGA DENGAN PERINTAH DARI PEJABAT NEGARA, SETINGGI APAPUN JABATANNYA, KALAU PERINTAHNYA BERTENTANGAN DENGAN PERINTAH AL QUR’AN DAN SUNNAH ITU TIDAK WAJIB KITA IKUTI.

KRISTEN : TAPI MENURUT KYAI TERSEBUT, KATANYA BOLEH CARI DI INJIL (ALKITAB) KALAU ADA AYAT PORNO SEPERTI YANG ADA DI DALAH AL QUR’AN, MAKSUDNYA WANITA MENGELUARKAN TETEK (BUAH DADA) UNTUK MENYUSUI ANAKNYA. BAGAIMANA MENURUT BAPAK?

ISLAM : MESTINYA SAYA YANG BERTANYA SAMA ANDA, APAKAH DI DALAM BIBLE / INJIL (ALKITAB) TIDAK ADA AYAT TENTANG WANITA MENYUSUI ANAKNYA ATAU YANG BERBICARA TENTANGAN “TETEK” ATAU BUAH DADA?

KRISTEN : TERUS TERANG SAJA, BAHWA SAYA TIDAK BEGITU TAHU, TAPI RASANYA AYAT SEPERTI ITU ADA, CUMA ENTAH DI PASAL DAN AYAT BERAPA.

ISLAM : BAIKLAH SAYA BACAKAN UNTUK ANDA TENTANG WANITA MENYUSUI DAN ANAKNYA DI DALAM KITAB SUCI ANDA ALKITAB. COBA SAUDARA BUKA DAN BACA PERJANJIAN LAMA YAITU KELUARAN PASAL 2 AYAT 9-10 DAN PERJANJIAN BARU INJIL LUKAS 11 : 27.
a. NABI MUSA NETEK PADA IBUNYA.

HAL INI BISA DIBACA DI KELUARAN 2:9-10 :
(9)MAKA BERKATALAH PUTERI FIRAUN KEPADA IBU ITU : “BAWALAH BAYI INI DAN SUSUKANLAH DIA BAGIKU, MAKA AKU AKAN MEMBERI UPAH KEPADAMU.” KEMUDIAN PEREMPUAN ITU MENGAMBIL BAYI ITU (MUSA) DAN MENYUSUINYA. (10) KETIKA ANAK ITU TELAH BESAR, DIBAWANYALAH KEAPDA PUTERI FIRAUN, YANG MENGANGKATNYA MENJADI ANAKNYA, DAN MENAMAINYA MUSA, SEBAB KATANYA : “KARENA AKU TELAH MENARIKNYA DARI AIR.”

SELANJUTNYA MARI KITA LIHAT DALAM INJIL APAKAH YESUS MENYUSUI PADA IBUNYA ATAU TIDAK.

b. NABI ISA (YESUS) NETEK PADA IBUNYA
“KETIKA YESUS MASIH BERBICARA, BERSERULAH SEORANG PEREMPUAN DARI ANTARA ORANG BANYAK DAN BERKATA KEPADA-NYA: “BERBAGIALAH IBU YANG TELAH MENGANDUNG ENGKAU DAN SUSU YANG TELAH MENYUSUI ENGKAU.” (LUKAS 11:27).

AYAT-AYAT TERSEBUT MENUNJUKKAN BAHWA MENYUSUI ITU ADALAH FITRAH, DIMANA SEMUA MANUSIA YANG PERNAH TERLAHIR SEBAGAI BAYI, UMUMNYA MENYUSUI BUKANLAH PERBUATAN PORNO, TAPI SUNNATULLAH.

KRISTEN : KALAU BEGITU KONTEKS AYAT-AYAT DALAM AL QUR’AN DAN ALKITAB TENTANG WANITA YANG MENYUSUI ANAKNYA TIDAKLAH BERARTI PORNO WALAUPUN HARUS MENGELUARKAN TETEK ATAU BUAH DADANYA, KARENA MENYUSUI ANAKNYA JUSTRU KEWAJIBAN IBU TERHADAP ANAKNYA.

ISLAM : BENAR SEKALI! BAHWA WANITA YANG MENGELUARKAN “TETEK” ATAU BUAH DADANYA KETIKA AKAN MENYUSUI ANAKNYA BUKANLAH SESUATU YANG PORNO, KARENA WANITA YANG MENGELUARKAN TETEK ATAU BUAH DADANYA SEKEDAR UNTUK MENYUSUI ANAKNYA, BUKAN UNTUK DIBUKA-BUKA DAN DIPERTONTONKAN KEPADA ORANG BANYAK AKAN KEBERADAAN BUAH DADANYA, TETAPI DALAM ALKITAB MEMANG ADA CUKUP BANYAK AYAT-AYAT DIMANA BUAH DADANYA DIJADIKAN BAHAN PERSUNDALAN, DIPEGANG-PEGANG, DIPERMAINKAN PUCUK PUTINGNYA DAN DIREMAS-REMAS OLEH PASANGAN SUNDALNYA. NAH YANG DEMIKIAN ITULAH YANG DIKATAKAN PORNO, TETAPI BANYAK UMAT KRISTIANI YANG BENAR-BENAR TIDAK MENGETAHUINYA.

KRISTEN : MAAF SAYA MINTA SEKARANG BAPAK HARUS BISA MEMBUKTIKAN DAN MENUNJUKKAN KEPADAKU AYAT-AYATNYA, SEBAB KALAU TERNYATA TIDAK BENAR, BERARTI BAPAK TELAH MERENDAHKAN, MELECEHKAN DAN BAHKAN MEMFITNAH KITAB SUCIKU ALKITAB.

ISLAM : KALAU ADA SEORANG KYAI MENGATAKAN BAHWA TIDAK ADA AYAT-AYAT PORNOGRAFI DALAM ALKITAB, ITU MEMBUKTIKAN DIA BENAR-BENAR BUTA ALKITAB, DIA TIDAK TAHU DAN TIDAK PAHAM AKAN KANDUNGAN KITAB TERSEBUT. BAIKLAH SAYA AKAN BUKTIKAN SEKARANG BAHWA JUSTRU ALKITAB MENGURAIKAN CUKUP BANYAK TENTANG PORNOGRAFI SECARA FULGAR, BAIK SECARA LANGSUNG MENJURUS KE PORNOGRAFI DAN SEJENISNYA.

UNTUK ITU SILAHKAN ANDA BACA ALKITAB ANDA YAITU PADA KITAB YEHEZKIEL PASAL 16 AYAT 7-8 SAJA.
(7) ENGKAU MENJADI BESAR DAN SUDAH CUKUP UMUR, BAHKAN SUDAH SAMPAI PADA MASA MUDAMU. MAKA BUAH DADAMU SUDAH MONTOK, RAMBUTMU SUDAH TUMBUH, TETAPI ENGKAU DALAM KEADAAN TELANJANG BUGIL. (8) MAKA AKU LARI DARI SITU DAN AKU MELIHAT ENGKAU, SUNGGUH, ENGKAU SUDAH SAMPAI PADA MASA CINTA BIRAHI. AKU MENGHAMPARKAN KAIN-KU KEPADAMU DAN MENUTUPI AURATMU. DENGAN SUMPAH AKU MENGADAKAN PERJANJIAN DENGAN ENGKAU, DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN ALLAH, DAN DENGAN ITU ENGKAU AKU PUNYA.

(7) I HAVE CAUSED THEE TO MULTIPLY AS THE BUD OF THE FIELD, AND THOU HAST INCREASED AND WAXEN, AND THOU ART COME TO EXCELLENT ORNAMENTS: THY BREASTS ARE FASHIONED, AND THINE HAIR IS GROWN, WHEREAS THOU WAST NAKED AND BARE. (8) NOW WHEN I PASSED BY THEE, AND LOOKED UPON THEE, BEHOLD, THY TIME WAS THE TIME OF LOVE; AND I SPREAD MY SKIRT OVER THEE, AND COVERED THY NAKEDNESS: YEA, I SWARE UNTO THEE, AND ENTERED INTO A CONVENANT WITH THEE, SAITH THE LORD GOD, AND THOU BECAMEST MINE.

NAH KALAU ANDA MASIH KURANG PUAS, BIARLAH SAYA TAMBAHKAN LAGI BEBERAPA AYAT, AGAR ANDA LEBIH YAKIN DI DALAM ALKITAB-LAH ADANYA AYAT-AYAT PORNO TERSEBUT, BUKAN DI DALAM AL QUR’AN. SILAHKAN ANDA BACA LAGI ALKITAB YAITU YEHEZKIEL PASAL 23:1-3 :
(1) DATANGLAH FIRMAN TUHAN KEPADAKU : (2) “HAI ANAK MANUSIA, ADA DUA ORANG PEREMPUAN, ANAK DARI SATU IBU. (3) MEREKA BERSUNDAL DI MESIR, MEREKA BERSUNDAL PADA MASA MUDANYA; DISANA SUSUNYA DIJAMAH-JAMAH DAN DADA KEPERAWANANNYA DIPEGANG-PEGANG.

KITA BACA AYAT ALKITAB TERSEBUT DALAM BAHASA INGGRIS :
(1) THE WORD OF THE LORD CAME AGAIN UNTO ME, SAYING, (2) SON OF MAN, THERE WERE TWO WOMAN, THE DAUGHTERS OF ONE MOTHER : (3) AND THEY COMMITTED WHOREDOMS IN EGYPT; THEY COMMITTED WHOREDOMS IN THEIR YOUTH: THERE WERE THEIR BREASTS PRESSED, AND THERE THEY BRUISED THE TEATS OF THEIR VIRGINITY.

AYAT-AYAT TERSEBUT BUKAN BERBICARA BAGAIMANA SEORANG WANITA MENGELUARKAN TETEK ATAU BUAH DADANYA BUKAN UNTUK MENYUSUI ANAKNYA, TETAPI JUSTRU BUAH DADANYA DIPEGANG-PEGANG & DIJAMAH-JAMAH / DIREMAS-REMAS OLEH SIAPA SAJA YANG MAU BERSUNDAL DENGANYA BUKAN? NAH APAKAH AYAT-AYAT SEPERTI INI BUKAN TERMASUK AYAT-AYAT PORNO?

KRISTEN : BENAR JUGA YA? APAKAH HANYA ITU SAJA AYAT-AYAT ALKITAB YANG BERBICARA TENTANG PORNOGRAFI?

ISLAM : JIKA ANDA MASIH KURANG PUAS BIARLAH SAYA BERIKAN AYAT LAINNYA LAGI. SILAHKAN BUKA KITAB YEHEZKIEL PASAL 23 AYAT 18-21 :
(18)OLEH KARENA IA MELAKUKAN PERSUNDALANNYA DENGAN TERANG TERANGAN DAN MEMPERLIHATKAN SENDIRI AURATNYA, MAKA AKU MENJAUHKAN DIRI KARENA JIJIK DARI PADANYA, SEPERTI AKU MENJAUHKAN DIRI DARI ADIKNYA. (19) IA MELAKUKAN LEBIH BANYAK LAGI PERSUNDALANNYA SAMBIL TERINGAT KEPADA MASA MUDANYA, WAKTU IA BERSUNDAL DI TANAH MESIR. (20) IA BERAHI KEPADA KAWAN-KAWANNYA BERSUNDAL, YANG AURATNYA SEPERTI AURAT KELEDAI DAN ZAKARNYA SEPERTI ZAKAR KUDA. (21) ENGKAU MENGINGINKAN KEMESUMAN MASA MUDAMU, WAKTU ORANG MESIR MEMEGANG-MEGANG DADAMU DAN MENJAMAH-JAMAH SUSU KEGADISANMU.

(18) SO SHE DISCOVERED HER WHOREDOMS, AND DISCOVERED HER NAKEDNESS; THEN MY MIND WAS ALIENTED FROM HER, LIKE AS MY MIND WAS ALIENTED FROM HER SISTER. (19) YET SHE MULTIPLIED HER WHOREDOMS, IN CALLING TO REMEMBRANCE THE DAYS OF HER YOUTH, WHEREIN SHE HAD PLAYED THE HARLOT IN THE LAND OF EGYPT. (20) FOR SHE DOTED UPON THEIR PARAMOURS, WHOSE FLESH IS AS THE FLESH OF ASSES, AND WHOSE ISSUE IS LIKE THE ISSUE OF HORSES. (21) THUS THOU CALLEDEST TO REMEMBRANCE THE LEWDNESS OF THY YOUTH, IN BRUISING THY TEATS BY THE EGYPTIANS FOR THE PAPS OF THY YOUTH.

SUNGGUH LUAR BIASA KASARNYA AYAT-AYAT ALKITAB. KAMI UMAT ISLAM TIDAK PERCAYA KALAU ITU ADALAH FIRMAN ALLAH. SANGAT TIDAK PANTAS KALAU FIRMAN ALLAH BERBICARA DENGAN BAHASA YANG VULGAR SEPERTI ITU. ANDA BISA BACA & TELUSURI SELURUH TERJEMAHAN AL QUR’AN, PASTI ANDA TIDAK AKAN DAPATI SATU AYAT PUN YANG SEJOROK & SEKASAR ITU. KAMI UMAT ISLAM MENYAKINI ALKITAB ADALAH WAHYU ALLAH, TETAPI BUKAN ALKITAB SEPERTI YANG ADA DITANGAN SAUDARA SEKARANG INI YANG SUDAH BANYAK MENGALAMI PERUBAHAN.

KRISTEN : TETAPI TERUS TERANG SELAMA INI SAYA TIDAK TAHU KALAU ADA AYAT-AYAT SEPERTI ITU DI DALAM ALKITAB LHO! WAH KALAU ADA AYAT-AYAT SEPERTI ITU ANDA HARUS TERUS SODORKAN DAN DIBACAKAN UNTUK SAYA, LAMA-LAMA IMANKU BISA GOYAH.

ISLAM : KALAU BEGITU BIAR ANDA LEBIH YAKIN DAN PERCAYA, BAIKLAH SAYA BUKTIKAN DAN BEBERKAN KEPADA ANDA SEMUA AYAT-AYAT YANG BERBAU PORNOGRAFI YANG ADA DALAM ALKITAB-MU ITU BIAR ANDA LEBIH YAKIN BAHWA MEMANG BENAR AYAT-AYAT SEPERTI ITU DALAM ALKITAB.

KRISTEN : MAAF SAYA KIRA TIDAK PERLU LAGI, SAYA KHAWATIR IMANKU BISA GOYAH KALAU BAPAK TERUSKAN DENGAN AYAT-AYAT PANAS SEPERTI ITU.

ISLAM : JUSTRU IMANMU SAAT INI SEDANG DIUJI. KALAU ANDA MERASA IMANMU SUDAH KUAT DAN BENAR, PASTI ANDA TIDAK AKAN GOYAH. TETAPI JIKA DALAM LUBUK HATIMU BAHWA APA YANG SAYA PAPARKAN BENAR, DAN BISA MEMBUAT IMANMU GOYAH, ITU TANDANYA ANDA BENAR-BENAR INGIN MENCARI KEBENARAN YANG HAKIKI. SAYA TIDAK MENURUH APALAGI MEMAKSAKAN ANDA MASUK ISLAM, KARENA DALAM BERISLAM, TIDAK BOLEH ADA PAKSAAN DAN TIDAK BOLEH KARENA MERASA TERPAKSA. DALAM AJARAN ISLAM, KITAB KAMI AL QUR’AN MENERANGKAN BAHWA TIDAK BOLEH MEMAKSA DALAM BERISLAM,SEBAGAIMANA FIRMAN-NYA:

“TIDAK ADA PAKSAAN UNTUK (MEMASUKI) AGAMA (ISLAM); SESUNGGUHNYA TELAH JELAS JALAN YANG BENAR DARIPADA JALAN YANG SESAT. KARENA ITU BARANGSIAPA YANG INGKAR KEPADA THAGHUT DAN BERIMAN KEPADA ALLAH, MAKA SESUNGGUHNYA IA TELAH BERPEGANG KEPADA BUHUL TALI YANG AMAT KUAT YANG TIDAK AKAN PUTUS. DAN ALLAH MAHA MENDENGAR LAGI MAHA MENGETAHUI.” (QS 2 AL BAQARAH 256).

“LET THERE BE NO COMPULSION IN RELIGION : TRUTH STANDS OUT CLEAR FROM ERROR : WHOEVER REJECTS EVIL AND BELIEVES IN GOD HATH GRASPED THE MOST TRUSTWORTHY HAND-HOLD, THAT NEVER BREAKS, AND GOD HEARETH AND KNOWETH ALL THINGS.”

BERDASARKAN AYAT TERSEBUT, MAKA YAKINLAH, SAYA TIDAK AKAN MEMAKSA, DAN ANDA TIDAK PERLU MERASA DIPAKSA, JADI CUKUP ANDA DENGAR DAN SAKSIKAN PENJELASAN SAYA SAJA. BIARLAH HATI NURANI ANDA YANG BERBICARA, APAKAH RASIONAL ATAU TIDAK AYAT YANG AKAN SAYA BACAKAN UNTUK ANDA. NAH SEKARANG SILAHKAN ANDA BACA DALAM ALKITABMU YAITU PADA KITAB YEHEZKIEL PASAL 16 AYAT 25-26 BERIKUT INI :

(25) PADA SETIAP PERSIMPANGAN JALAN YANG ENGKAU MEMBANGUN BUKTI PENGORBANAN DAN MENJUAL KECANTIKANMU MENJADI KEKEJIAN DENGAN MERENGGANGKAN KEDUA PAHAMU BAGI SETIAP ORANG YANG LEWAT, SEHINGGA PERSUNDALANMU BERTAMBAH-TAMBAH. (26) ENGKAU BERSUNDAL DENGAN ORANG MESIR, TETANGGAMU, SI AURAT BESAR ITU, SEHINGGA PERSUNDALANMU BERTAMBAH-TAMBAH, YANG MENIMBULKAN SAKIT HATI-KU.

(25) THOU HAST BUILT THY HIGH PLACE AT EVERY HEAD OF THE WAY, AND HAST MADE THY BEAUTY TO BE ABHORRED, AND HAST OPENED THY FEET TO EVERY ONE THAT PASSED BY, AND MULTIPLIED THY WHOREDOMS. (26) THOU HAST ALSI COMMITTED FORNICATION WITH THE EGYPTIANS THY NEIGHBOURS, GREAT OF FLESH; AND HAST INCREASED THY WHOREDOMS, TO PROVOKE ME TO ANGER.

SELANJUTNYA SILAHKAN ANDA BACA LAGI PADA KITAB YANG SAMA YAITU KITAB YEHEZKIEL 16:32-37.
32 HAI ISTERI YANG BERZINAH, YANG MEMELUK ORANG-ORANG LAIN GANTI SUAMINYA SENDIRI.
33 KEPADA SEMUA PEREMPUAN SUNDAL ORANG MEMBERI UPAH, TETAPI ENGKAU SEBALIKNYA, ENGKAU YANG MEMBERI HADIAH UMPAN KEPADA SEMUA YANG MENCINTAI ENGKAU SEBAGAI BUJUKAN, SUPAYA MEREKA DARI SEKITARMU DATANG KEPADAMU UNTUK BERSUNDAL.
34 MAKA DALAM PERSUNDALANMU ENGKAU ADALAH KEBALIKAN DARI PEREMPUAN-PEREMPUAN YANG LAIN; BUKAN ORANG YANG MENGEJAR ENGKAU HENDAK BERSUNDAL; TETAPI ENGKAU YANG MEMBERI UPAH PERSUNDALAN, SEDANG ENGKAU TIDAK DIBERI APA-APA; ITULAH KEBALIKANNYA PADAMU.
35 OLEH KARENA ITU, HAI PEREMPUAN SUNDAL, DENGARKANLAH FIRMAN TUHAN!
36 BEGINILAH FIRMAN TUHAN ALLAH: OLEH KARENA ENGKAU MENGHAMBURKAN KEMESUMANMU DAN AURATMU DISINGKAPKAN DALAM PERSUNDALANMU DENGAN ORANG YANG MENCINTAIMU DAN DENGAN BERHALA-BERHALAMU YANG KEJI DAN OLEH KARENA DARAH ANAK-ANAKMU YANG ENGKAU PERSEMBAHKAN KEPADA MEREKA,
37 SUNGGUH, OLEH KARENA ITU AKU AKAN MENGUMPULKAN SEMUA KEKASIHMU, YAITU YANG MERAYU HATIMU, BAIK YANG ENGKAU CINTAI MAUPUN YANG ENGKAU BENCI; AKU AKAN MENGUMPULKAN MEREKA DARI SEKITARMU UNTUK MELAWAN ENGKAU DAN AKU AKAN MENYINGKAPKAN AURATMU DI HADAPAN MEREKA, SEHINGGA MEREKA MELIHAT SELURUH KEMALUANMU.

COBA BANDINGKAN DENGAN KONTEKS AYAT ALKITAB DALAM BAHASA INGGRISNYA :
32 BUT AS A WIFE THAT COMMITTETH ADULTERY, WHICH TAKETH STRANGERS INSTEAD OF HER HUSBAND!
33 THEY GIVE GIFTS TO ALL WHORES: BUT THOU GIVEST THY GIFTS TO ALL THY LOVERS, AND HIREST THEM, THAT THEY MAY COME UNTO THEE ON EVERY SIDE FOR THY WHOREDOM.
34 AND THE CONTRARY IS IN THEE FROM OTHER WOMEN IN THY WHOREDOMS, WHEREAS NONE FOLLOWETH THEE TO COMMIT WHOREDOMS: AND IN THAT THOU GIVEST A REWARD, AND NO REWARD IS GIVEN UNTO THEE, THEREFORE THOU ART CONTRARY.
35 WHEREFORE, O HARLOT, HEAR THE WORD OF THE LORD:
36 THUS SAITH THE LORD GOD; BECAUSE THY FILTHINESS WAS POURED OUT, AND THY NAKEDNESS DISCOVERED THROUGH THY WHOREDOMS WITH THY LOVERS, AND WITH ALL THE IDOLS OF THY ABOMINATIONS, AND BY THE BLOOD OF THY CHILDREN, WHICH THOU DIDST GIVE UNTO THEM;
37 BEHOLD, THEREFORE I WILL GATHER ALL THY LOVERS, WITH WHOM THOU HAST TAKEN PLEASURE, AND ALL THEM THAT THOU HAST LOVED, WITH ALL THEM THAT THOU HAST HATED; I WILL EVEN GATHER THEM ROUND ABOUT AGAINST THEE, AND WILL DISCOVER THY NAKEDNESS UNTO THEM, THAT THEY MAY SEE ALL THY NAKEDNESS.

BENARKAH ITU FIRMAN ALLAH? RASANYA MUSTAHIL! TAPI ITULAH KENYATAANNYA, ALKITAB MENGATAKAN BAHWA ITU ADALAH FIRMAN TUHAN. KALAU BEGITU HATI-HATI PARA PESUNDAL DAN ISTRI-ISTRI YANG PERNAH BERZINAH, BAHWA NANTI TUHAN AKAN MENYINGKAP AURAT KALIAN SERTA AKAN MEMPERLIHATKAN SELURUH KEMALUAN KALIAN DIHADAPAN ORANG BANYAK NANTI.

TAPI ANEHNYA JUSTRU TUHAN DI DALAM ALKITAB MALAH MENYURUH SEORANG NABI-NYA YANG BERNAMA HOSEA UNTUK MENIKAHI SEORANG WANITA PELACUR YANG SUKA BERZINAH UNTUK MENJADI ISTRINYA. PERHATIKAN AYAT ALKITAB HOSEA 1:2-3 BERIKUT INI :

(2) KETIKA TUHAN MULAI BERBICARA DENGAN PERANTARAAN HOSEA, BERFIRMANLAH IA KEPADA HOSEA: “PERGILAH, KAWINILAH SEORANG PEREMPUAN SUNDAL, KARENA NEGERI INI BERSUNDAL HEBAT DENGAN MEMBELAKANGI TUHAN.” (13) MAKA PERGILAN IA DAN MENGAWINI GOMER BINTI DIBLAIM, LALU MENGANDUNGKAH PEREMPUAN ITU & MELAHIRKAN BAYINYA SEORANG LAKI-LAKI.

(2) THE BEGINNING IF THE WORD OF THE LORD BY HOSEA. AND THE LORD SAID TO HOSEA, GO TAKE UNTO THEE A WIFE OF WHOREDOMS AND CHILDREN OF WHOREDOMS: FOR THE LAND HATH COMMITTED GREAT WHOREDOM, DEPARTING FROM THE LORD. (3) SO HE WENT AND TOOK GOMER THE DAUGHTER OF DIBALIM; WHICH CONCEIVED, AND BARE HOM A SON.

SUNGGUH IRONIS SEKALI, DISATU PIHAK TUHAN AKAN MENGHUKUM PARA PESUNDAL DAN PEZINAH, TAPI DILAIN PIHAK JUSTRU TUHAN MENYURUH NABI HOSEA UNTUK MENGAWINI WANITA SUNDAL.
BAHKAN DALAM AYAT LAIN TUHAN BERFIRMAN BAHW DIA TIDAK AKAN MENGHUKUM PELACUR DAN PESUNDAL SERTA PARA PEZINAH, PERHATIKAN AYAT HOSEA 4:14 SEBAGAI BERIKUT :

“AKU TIDAK AKAN MENGHUKUM ANAK-ANAK PEREMPUANMU SEKALIPUN BERZINAH, ATAU MENANTU-MENANTU PEREMPUAN, SEKALIPUN MEREKA BERSUNDAL, SEBAB MEREKA SENDIRI MENGASINGKAN DIRI BERSAMA-SAMA DENGAN PEREMPUAN-PEREMPUAN SUNDAL DAN MEMPERSEMBAHKAN KORBAN BERSAMA-SAMA DENGAN SUNDAL-SUNDA BAKTI, DAN UMAT YANG TIDAK BERPENGERTIAN AKAN RUNTUH.

I WILL NOT PUNISH YOUR DAUGHTERS WHEN THEY COMMIT WHOREDOM, NOR YOUR SPOUSES WHEN THEY COMMIT ADULTERY, FOR THEMSELVES ARE SEPARATED WITH WHORES, AND THEY SACRIFICE WITH HARLOTS: THEREFORE THE PEOPLE THAT DOTH NOT UNDERSTANDS SHALL FALL.

KRISTEN : TUHAN ITU MAHA KASIH, JADI APA SAJA PERBUATAN MEREKA, PASTI TUHAN ALLAH AKAN MENGAMPUNI MEREKA.
MUNGKIN SEMUA ITU ADALAH CERITA-CERITA LAMA, YANG DICERITAKAN KEMBALI OLEH PENULIS ALKITAB TENTANG KEJADIAN PADA MASA ITU, AGAR SUPAYA MANUSIA ZAMAN SEKARANG JANGAN MENGIKUTI KELAKUAN DAN TINGKAH LAKU MEREKA. BARANGKALI KITA BISA AMBIL PELAJARAN DARI SEMUA PERISTIWA TERSEBUT, SEBAB ALKITAB MENGATAKAN DI DALAM 1 TESALONIKA 5:21 SEBAGAI BERIKUT : “UJILAH SEGALA SESUATU DAN PEGANGLAH YANG BAIK” (PROVE ALL THINGS, HOLD FAST THAT WHICH IS GOOD.).

ISLAM : SAYA SETUJU DENGAN BUNYI AYAT TERSEBUT, BAHWA SEGALA SESUATU ITU HARUS DIUJI DAN KEMUDIAN KITA AMBIL DAN PEGANG MANA YANG BAIK. TETAPI DALAM MENGUJINYA, BILA KITA TEMUKAN AYATNYA SALING BERTENTANGAN SATU SAMA LAINNYA, MASIHKAH DAPAT DIKATAKAN BAHWA ITU WAHYU ALLAH? JIKA WAHYU ALLAH PASTI TIDAK MUNGKIN ADA PERTENTANGAN ANTAR AYAT DIDALAMNYA, SEBAB TIDAK MUNGKIN TUHAN ITU SALAH ATAU KELIRU DALAM MENYAMPAIKAN FIRMAN-NYA. KALAU TERJADI KEKELIRUAN, ITU PSTI BUKAN SALAH-NYA. KALAU BUKAN FIRMAN ATAU BUKAN WAHYU-NYA, UNTUK APA KITA AMALKAN APALAGI MENGIMANINYA?

KRISTEN : SAYA SETUJU DENGAN PENDAPAT BAPAK, TAPI PERLU BAPAK KETAHUI BAHWA MENURUT ALKITAB, SETIAP FIRMAN ALLAH BERMANFAAT UNTUK MENGAJAR, MENYATAKAN KESALAHAN, DAN JUGA MEMPERBAIKI KELAKUAN SERTA MENDIDIK PADA KEBENARAN, SEBAGAIMANA DIAJARKAN OLEH RASUL PAULUS DALAM 2 TIMOTIUS 3:16 SEBAGAI BERIKUT : “SEGALA TULISAN YANG DIILHAMKAN ALLAH MEMANG BERMANFAAT UNTUK MENGAJAR, UNTUK MENYATAKAN KESALAHAN, UNTUK MEMPERBAIKI KELAKUAN DAN UNTUK MENDIDIK ORANG DALAM KEBENARAN.”

“ALL SCRIPUTER IS GIVEN BY INSPIRATION OF GOD, AND IS PROFITABLE FOR DOCTRINE, FOR REPROOF, FOR CORRECTION, FOR INSTRUCTION IN RIGHTEOUSNESS.”

ISLAM : BAIKLAH KALAU BEGITU MARILAH KITA UJI, APAKAH AYAT-AYAT YANG AKAN SAYA URAIKAN DIBAWAH INI BERMANFAAT UNTUK MENGAJAR DAN MENDIDIK ORANG PADA JALAN KEBENARAN. UNTUK ITU MARILAH KITA LIHAT TULISAN NABI SOLOMO (SULAIMAN) DALAM ALKITAB SECARA BERURUTAN,

APAKAH AYAT-AYATNYA ADALAH BENAR-BENAR FIRMAN ALLAH YANG BERMANFAAT UNTUK MENGAJAR DAN MENDIDIK PADA JALAN KEBENARAN, ATAUKAH HANYA MERUPAKAN BENTUK PUISI YANG DIA TULIS BERDASARKAN PERASAAN DAN LUAPAN EMOSIONAL PRIBADI KEPADA WANITA PUJAAN HATINYA?
MARI KITA BACA PERJANJIAN KIDUNG-KIDUNG SALOMO 1:1-16 BERIKUT :

1) KIDUNG AGUNG DARI SALOMO.
2) –KIRANYA IA MENCIUM AKU DENGAN KECUPAN! KARENA CINTAMU LEBIH NIKMAT DARI PADA ANGGUR,
3) HARUM BAU MINYAKMU, BAGAIKAN MINYAK YANG TERCURAH NAMAMU, OLEH SEBAB ITU GADIS-GADIS CINTA KEPADAMU!
4) TARIKLAH AKU DI BELAKANGMU, MARILAH KITA CEPAT-CEPAT PERGI! SANG RAJA TELAH MEMBAWA AKU KE DALAM MALIGAI-MALIGAINYA. KAMI AKAN BERSORAK-SORAI DAN BERGEMBIRA KARENA ENGKAU, KAMI AKAN MEMUJI CINTAMU LEBIH DARI PADA ANGGUR! LAYAKLAH MEREKA CINTA KEPADAMU!
5) MEMANG HITAM AKU, TETAPI CANTIK, HAI PUTERI-PUTERI YERUSALEM, SEPERTI KEMAH ORANG KEDAR, SEPERTI TIRAI-TIRAI ORANG SALMA.
6) JANGANLAH KAMU PERHATIKAN BAHWA AKU HITAM, KARENA TERIK MATAHARI MEMBAKAR AKU. PUTERA-PUTERA IBUKU MARAH KEPADAKU, AKU DIJADIKAN MEREKA PENJAGA KEBUN-KEBUN ANGGUR; KEBUN ANGGURKU SENDIRI TAK KUJAGA.
7) CERITERAKANLAH KEPADAKU, JANTUNG HATIKU, DI MANA KAKANDA MENGGEMBALAKAN DOMBA, DI MANA KAKANDA MEMBIARKAN DOMBA-DOMBA BERBARING PADA PETANG HARI. KARENA MENGAPA AKU AKAN JADI SERUPA PENGEMBARA DEKAT KAWANAN-KAWANAN DOMBA TEMAN-TEMANMU?
8) –JIKA ENGKAU TAK TAHU, HAI JELITA DI ANTARA WANITA, IKUTILAH JEJAK-JEJAK DOMBA, DAN GEMBALAKANLAH ANAK-ANAK KAMBINGMU DEKAT PERKEMAHAN PARA GEMBALA.
9) –DENGAN KUDA BETINA DARI PADA KERETA-KERETA FIRAUN KUUMPAMAKAN ENGKAU, MANISKU.
10) MOLEKLAH PIPIMU DI TENGAH PERHIASAN-PERHIASAN DAN LEHERMU DI TENGAH KALUNG-KALUNG.
11) KAMI AKAN MEMBUAT BAGIMU PERHIASAN-PERHIASAN EMAS DENGAN MANIK-MANIK PERAK.
12) –SEMENTARA SANG RAJA DUDUK PADA MEJANYA, SEMERBAK BAU NARWASTUKU.
13) BAGIKU KEKASIHKU BAGAIKAN SEBUNGKUS MUR, TERSISIP DI ANTARA BUAH DADAKU.
14) BAGIKU KEKASIHKU SETANGKAI BUNGA PACAR DI KEBUN-KEBUN ANGGUR EN-GEDI.
15) –LIHATLAH, CANTIK ENGKAU, MANISKU, SUNGGUH CANTIK ENGKAU, BAGAIKAN MERPATI MATAMU.
16) –LIHATLAH, TAMPAN ENGKAU, KEKASIHKU, SUNGGUH MENARIK; SUNGGUH SEJUK PETIDURAN KITA.
17) DARI KAYU ARAS BALOK-BALOK RUMAH KITA, DARI KAYU ERU PAPAN DINDING-DINDING KITA.

APAKAH INI FIRMAN ALLAH, ATAUKAH HANYA PUISI ATAU SURAT CINTA UNTUK KEKASIH-KEKASIHNYA? MUNGKINKAH SEORANG NABI SEPERTI SALOMO (SULAIMAN) SEPANJANG HIDUPNYA BELIAU HANYA MENERIMA WAHYU TENTANG PERCINTAAN?

SELANJUTNYA COBA KITA SIMAK, APAKAH AYAT-AYAT DIBAWAH INI TERMASUK FIRMAN ALLAH KEPADA SALOMO (SULAIMAN), ATAUKAH HANYA BERUPA PUISI ATAU SURAT-SURAT PERCINTAAN KEPADA PARA WANITA ATAU ISTRI-ISTRI YANG SERIBU ORANG (700 ISTRI DAN 300 GUNDIK?)

KIDUNG-KIDUNG SALOMO 2:1-17
1 BUNGA MAWAR DARI SARON AKU, BUNGA BAKUNG DI LEMBAH-LEMBAH.
2 –SEPERTI BUNGA BAKUNG DI ANTARA DURI-DURI, DEMIKIANLAH MANISKU DI ANTARA GADIS-GADIS.
3 –SEPERTI POHON APEL DI ANTARA POHON-POHON DI HUTAN, DEMIKIANLAH KEKASIHKU DI ANTARA TERUNA-TERUNA. DI BAWAH NAUNGANNYA AKU INGIN DUDUK, BUAHNYA MANIS BAGI LANGIT-LANGITKU.
4 TELAH DIBAWANYA AKU KE RUMAH PESTA, DAN PANJINYA DI ATASKU ADALAH CINTA.
5 KUATKANLAH AKU DENGAN PENGANAN KISMIS, SEGARKANLAH AKU DENGAN BUAH APEL, SEBAB SAKIT ASMARA AKU.
6 TANGAN KIRINYA ADA DI BAWAH KEPALAKU, TANGAN KANANNYA MEMELUK AKU.
7 KUSUMPAHI KAMU, PUTERI-PUTERI YERUSALEM, DEMI KIJANG-KIJANG ATAU DEMI RUSA-RUSA BETINA DI PADANG: JANGAN KAMU MEMBANGKITKAN DAN MENGGERAKKAN CINTA SEBELUM DIINGININYA!
8 DENGARLAH! KEKASIHKU! LIHATLAH, IA DATANG, MELOMPAT-LOMPAT DI ATAS GUNUNG-GUNUNG, MELONCAT-LONCAT DI ATAS BUKIT-BUKIT.
9 KEKASIHKU SERUPA KIJANG, ATAU ANAK RUSA. LIHATLAH, IA BERDIRI DI BALIK DINDING KITA, SAMBIL MENENGOK-NENGOK MELALUI TINGKAP-TINGKAP DAN MELIHAT DARI KISI-KISI.
10 KEKASIHKU MULAI BERBICARA KEPADAKU: “BANGUNLAH MANISKU, JELITAKU, MARILAH!
11 KARENA LIHATLAH, MUSIM DINGIN TELAH LEWAT, HUJAN TELAH BERHENTI DAN SUDAH LALU.
12 DI LADANG TELAH NAMPAK BUNGA-BUNGA, TIBALAH MUSIM MEMANGKAS; BUNYI TEKUKUR TERDENGAR DI TANAH KITA.
13 POHON ARA MULAI BERBUAH, DAN BUNGA POHON ANGGUR SEMERBAK BAUNYA. BANGUNLAH, MANISKU, JELITAKU, MARILAH!
14 MERPATIKU DI CELAH-CELAH BATU, DI PERSEMBUNYIAN LERENG-LERENG GUNUNG, PERLIHATKANLAH WAJAHMU, PERDENGARKANLAH SUARAMU! SEBAB MERDU SUARAMU DAN ELOK WAJAHMU!”
15 TANGKAPLAH BAGI KAMI RUBAH-RUBAH ITU, RUBAH-RUBAH YANG KECIL, YANG MERUSAK KEBUN-KEBUN ANGGUR, KEBUN-KEBUN ANGGUR KAMI YANG SEDANG BERBUNGA!
16 KEKASIHKU KEPUNYAANKU, DAN AKU KEPUNYAAN DIA YANG MENGGEMBALAKAN DOMBA DI TENGAH-TENGAH BUNGA BAKUNG.
17 SEBELUM ANGIN SENJA BEREMBUS DAN BAYANG-BAYANG MENGHILANG, KEMBALILAH, KEKASIHKU, BERLAKULAH SEPERTI KIJANG, ATAU SEPERTI ANAK RUSA DI ATAS GUNUNG-GUNUNG TANAMAN REMPAH-REMPAH!

BACA PULA KIDUNG-KIDUNG SALOMO 3:1-11 DIBAWAH INI :
(1) DI ATAS RANJANGKU PADA MALAM HARI KUCARI JANTUNG HATIKU, KUCARI, TETAPI TAK KUTEMUI DIA.
(2) AKU HENDAK BANGUN DAN BERKELILING DI KOTA; DI JALAN-JALAN DAN DI LAPANGAN – LAPANGAN KU CARI, JANTUNG HATIKU, KUCARI TAK KU TEMUI DIA.
(3) AKU DITEMUI PERONDA-PERONDA OTA, “APAKAH KAMU MELIHAT JANTUNG HATIKU?”
(4) BARU SAJA AKU MENINGGALKAN MEREKA, KUTEMU JANTUNG HATIKU; KUPEGANG DAN TAK KULEPASKAN DIA, SAMPAI KUBAWA DIA KE RUMAH IBUKU, KE KAMAR ORANG YANG MELAHIRKAN AKU.
(5) KUSUMPAHI KAMU, PUTERI-PUTERI YERUSALEM, DEMI KIJANG-KIJANG ATAU DEMI RUSA-RUSA BETINA DI PADANG: JANGAN KAMU MEMBANGKITKAN DAN MENGGERAKKAN CINTA SEBELUM DIINGININYA.
(6) APAKAH ITU YANG MEMBUBUNG DARI PADA GURUN SEPERTI GUMPALAN-GUMPALAN ASAP TERSAPUT DENGAN HARUM MUR DAN KEMENYAN DARI BAU SEGALA MACAM SERBUK WANGI DARI PEDAGANG?.
(7) LIHAT, ITULAH JOLI SALOMO, DIKELILINGI OLEH ENAM PULUH PAHLAWAN DARI ANTARA PAHLAWAN ISRAEL.
(8) SEMUA MEMBAWA PEDANG, TERLATIH DALAM PERANG, MASING-MASING DENGAN PEDANG PADA PINGGANG KARENA KEDAHSYATAN MALAM.
(9) TIANG SALOMO MEMBUAT BAGI DIRINYA SUATU TANDA DARI KAY LIBANON.
(10) TIANG-TIANGNYA DIBUATNYA DARI PERAK, SANDARAN-NYA DARI EMAS, TEMPAT DUDUKNYA BERWANA UNGU, BAGIAN DALAMNYA DIHIASI DENGAN KAYU ARANG. HAL PUTERI YERUSALEM,
(11) PUTERI-PUTERI SION, KELARLAH DAN LENGKLAH RAJA SALOMO DENGAN MAHKOTA YANG DIKENAKAN KEPADANYA OLEH IBUNYA PADA HARI PERNIKAHANNYA, PASDA HARI KESUKAAN HATINYA.

SEBAGAI SEORANG NABI, MESTINYA NABI SALOMO MEMBERIKAN SURI TELADAN YANG BAIK KEPADA RAKYATNYA ATAU UMATNYA AGAR MEREKA BERAKLAK MULIA DAN MENYEBAH HANYA KEPADA ALLAH SAJA, TAPI PADA AYAT – AYAT TERSEBUT TERLIHAT BAGAIMAN NABI SALOMO BERBICA KEPADA KEKASIH-KEKASIHNYA DAN JUGA MEMPERLIHATKAN SEGALA MAHKOTA YANG ADA PADA DIRINYA KEPADA PUTRI-PUTRI SIOM DIWAKTU HARI PERNIKAHANNYA YANG ENTAH YANG KEBERAPA. DARI AYAT-AYAT TERSEBUT, PENDIDIKAN DAN PELAJARAN APA YANG BISA DIAMBIL UNTUK KITA?.

BACALAH KIDUNG-KIDUNG SALOMO 4;1-16 BERIKUT INI:
(1) LIHATLAH, CANTIK ENGKA, MANISKU, SUNGGUH CANTIK ENGKAU! BAGAIMAN MERPATI MATAMU DI BALI TELEKUNGMU. RAMBUTMU BAGAIMANKAN KAWANAN KAMBING YANG BERGELOMBANG TURUN DARI PEGUNUNGAN GILEAD.
(2) GIGIMU BAGIKAN KAWANAN DOMBA YANG BARU SAJA DICUKUR, YANG KELUAR DARI TEMPAT PEMBASUHAN, YANG BERANAK KEMBAR SEMUA-NYA, YANG TAK BERANAK TAK ADA.
(3) BAGAIKAN SEUTUS PITA KIRMIZI BIBIRMU, DAN ELOK MULUT-MU. BAGAIKAN BELAHAN BUAH DELIMA PELIPISMU DI BALIK TELEKUNGMU. BANGUN UNTUK MENYIMPANSENJATA PERISAI TERGANTUNG PADANYA DAN GANDA PARA PAHLAWAN SEMUANYA.
(4) SEPERI DUA ANAK RUSA BUAH DADAMU SEPERTI ANAK KEMBAR KIJANG YANG TENGAH MAKAN RUMPUT DI TENGAH-TENGAH BUNGA BAKUNG.
(5) SEBELUM ANGIN SENJA BEREMBUS DAN BAYANG-BAYANG MENGHILANG, AKU INGIN PERGI KE GUNUNG MUR DAN KE BUKIT KEMENYAN.
(6) ENGKAU CANTIK SEKALI, MANISKU, TAK ADA CACAT CELA PADAMU.
(7) TURUNLAH KEPADAKU DARI GUNUNG LIBANON, PENGANTINKU, DATANGLAH KEPADAKU DARI GUNUNG LIBANON, TURUNLAH DARI PUNCAK SENIR DAN HERMON, DARI LIANG-LIANG SINGA, DARI PEGUNUNGAN TEMPAT MACAN TUTUL.
(8) ENGKAU MENDEBARKAN HATIKU, DINDA, PENGANTINKU, ENGKAU MENDEBARKAN HATI DENGAN SATU KEJAPAN MATA, DENGAN SEUNTAI KALUNG DARI PERHIASAN LEHERMU.
(9) BETAPA NIMAT KASIHMU, DINDA PENGANTINKU JAUH LEBIH NIKMAT CINTAMU DARI PADA ANGGUR, DAN LEBIH HARUM BAU MINYAKMU DARI PADA SEGALA MACAM REMPAH.
(10) BIBIRMU MENETESKAN MADU MURNI, PENGANTINKU, MADU SUSU ADA DI BAWAH LIDAHMU, DAN BAU PAKAIAMU SEPERTI BAU GUNUNG LIBANON.
(11) DINDA, PENGANTINKU, KEBUN TERTUTUP ENGKA, KEBUN TERTUTUP DAN MATA AIR TERMETERAI.
(12) TUNAS-TUNASMU MERUPAKAN KEBUN POHON-POHON DELIMA DENGAN BUAH-BUAHNYA YANG LEZAT, BUNGA PACAR DAN NARWASTU.
(13) NARWASTU DAN KUNYIT, TEBU DAN KAYU MANIS DENGAN SEGALA MACAM POHON KEMENYAN, MUR DAN GAHARU, SERTA PELBAGAI REMPAH YANG TERPILIH
(14) O, MATA IAR DI KEBUN, SUMBER AIR HIDUP, YANG MENGALIR DARI GUNUNG LIBANON!.
(15) BANGUNLAH, HAL ANGIN UTARA, DAN MARILAH, HAI ANGIN SELATAN, BERTIUPLAN DALAMKEBUNKU, SUPAYA SEMERBAKLAH BAU REMPAH REMPAHNYA, SEMOGA KEKASIHNYA DATANG KE KEBUNNYA DAN MAKAN BUAH-BUAHNYA YANG LEZAT.

SILAHKAN BACA PULA KIDUNG-KIDUNG SALOMO 5:1-16
1) –AKU DATANG KE KEBUNKU, DINDA, PENGANTINKU, KUKUMPULKAN MUR DAN REMPAH-REMPAHKU, KUMAKAN SAMBANGKU DAN MADUKU, KUMINUM ANGGURKU DAN SUSUKU. MAKANLAH, TEMAN-TEMAN, MINUMLAH, MINUMLAH SAMPAI MABUK CINTA!
2) AKU TIDUR, TETAPI HATIKU BANGUN. DENGARLAH, KEKASIHKU MENGETUK. “BUKALAH PINTU, DINDA, MANISKU, MERPATIKU, IDAM-IDAMANKU, KARENA KEPALAKU PENUH EMBUN, DAN RAMBUTKU PENUH TETESAN EMBUN MALAM!”
3) “BAJUKU TELAH KUTANGGALKAN, APAKAH AKU AKAN MENGENAKANNYA LAGI? KAKIKU TELAH KUBASUH, APAKAH AKU AKAN MENGOTORKANNYA PULA?”
4) KEKASIHKU MEMASUKKAN TANGANNYA MELALUI LOBANG PINTU, BERDEBAR-DEBARLAH HATIKU.
5) AKU BANGUN UNTUK MEMBUKA PINTU BAGI KEKASIHKU, TANGANKU BERTETESAN MUR; BERTETESAN CAIRAN MUR JARI-JARIKU PADA PEGANGAN KANCING PINTU.
6) KEKASIHKU KUBUKAKAN PINTU, TETAPI KEKASIHKU SUDAH PERGI, LENYAP. SEPERTI PINGSAN AKU KETIKA IA MENGHILANG. KUCARI DIA, TETAPI TAK KUTEMUI, KUPANGGIL, TETAPI TAK DISAHUTNYA.
7) AKU DITEMUI PERONDA-PERONDA KOTA, DIPUKULINYA AKU, DILUKAINYA, SELENDANGKU DIRAMPAS OLEH PENJAGA-PENJAGA TEMBOK.
8) KUSUMPAHI KAMU, PUTERI-PUTERI YERUSALEM: BILA KAMU MENEMUKAN KEKASIHKU, APAKAH YANG AKAN KAMU KATAKAN KEPADANYA? KATAKANLAH, BAHWA SAKIT ASMARA AKU!
9) –APAKAH KELEBIHAN KEKASIHMU DARI PADA KEKASIH YANG LAIN, HAI JELITA DI ANTARA WANITA? APAKAH KELEBIHAN KEKASIHMU DARI PADA KEKASIH YANG LAIN, SEHINGGA KAUSUMPAHI KAMI BEGINI?
10) –PUTIH BERSIH DAN MERAH CERAH KEKASIHKU, MENYOLOK MATA DI ANTARA SELAKSA ORANG.
11) BAGAIKAN EMAS, EMAS MURNI, KEPALANYA, RAMBUTNYA MENGOMBAK, HITAM SEPERTI GAGAK.
12) MATANYA BAGAIKAN MERPATI PADA BATANG AIR, BERMANDI DALAM SUSU, DUDUK PADA KOLAM YANG PENUH.
13) PIPINYA BAGAIKAN BEDENG REMPAH-REMPAH, PETAK-PETAK REMPAH-REMPAH AKAR. BUNGA-BUNGA BAKUNG BIBIRNYA, BERTETESAN CAIRAN MUR.
14) TANGANNYA BUNDARAN EMAS, BERHIASKAN PERMATA TARSIS, TUBUHNYA UKIRAN DARI GADING, BERTABUR BATU NILAM.
15) KAKINYA ADALAH TIANG-TIANG MARMAR PUTIH, BERTUMPU PADA ALAS EMAS MURNI. PERAWAKANNYA SEPERTI GUNUNG LIBANON, TERPILIH SEPERTI POHON-POHON ARAS.
16) KATA-KATANYA MANIS SEMATA-MATA, SEGALA SESUATU PADANYA MENARIK. DEMIKIANLAH KEKASIHKU, DEMIKIANLAH TEMANKU, HAI PUTERI-PUTERI YERUSALEM.

BACA LAGI KIDUNG-KIDUNG SALOMO 6 : 1-9
1) –KE MANA PERGINYA KEKASIHMU, HAI JELITA DI ANTARA WANITA? KE JURUSAN MANAKAH KEKASIHMU PERGI, SUPAYA KAMI MENCARINYA BESERTAMU?
2) –KEKASIHKU TELAH TURUN KE KEBUNNYA, KE BEDENG REMPAH-REMPAH UNTUK MENGGEMBALAKAN DOMBA DALAM KEBUN DAN MEMETIK BUNGA BAKUNG.
3) AKU KEPUNYAAN KEKASIHKU, DAN KEPUNYAANKU KEKASIHKU, YANG MENGGEMBALAKAN DOMBA DI TENGAH-TENGAH BUNGA BAKUNG.
4) CANTIK ENGKAU, MANISKU, SEPERTI KOTA TIRZA, JUITA SEPERTI YERUSALEM, DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA.
5) PALINGKANLAH MATAMU DARI PADAKU, SEBAB AKU MENJADI BINGUNG KARENANYA. RAMBUTMU BAGAIKAN KAWANAN KAMBING YANG BERGELOMBANG TURUN DARI GILEAD.
6) GIGIMU BAGAIKAN KAWANAN DOMBA, YANG KELUAR DARI TEMPAT PEMBASUHAN, YANG BERANAK KEMBAR SEMUANYA, YANG TAK BERANAK TAK ADA.
7) BAGAIKAN BELAHAN BUAH DELIMA PELIPISMU DI BALIK TELEKUNGMU.
8) PERMAISURI ADA ENAM PULUH, SELIR DELAPAN PULUH, DAN DARA-DARA TAK TERBILANG BANYAKNYA.
9) TETAPI DIALAH SATU-SATUNYA MERPATIKU, IDAM-IDAMANKU, SATU-SATUNYA ANAK IBUNYA, ANAK KESAYANGAN BAGI YANG MELAHIRKANNYA; PUTERI-PUTERI MELIHATNYA DAN MENYEBUTNYA BAHAGIA, PERMAISURI-PERMAISURI DAN SELIR-SELIR MEMUJINYA.
10) “SIAPAKAH DIA YANG MUNCUL LAKSANA FAJAR MEREKAH, INDAH BAGAIKAN BULAN PURNAMA, BERCAHAYA BAGAIKAN SURYA, DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA?”
11) KE KEBUN KENARI AKU TURUN MELIHAT KUNTUM-KUNTUM DI LEMBAH, MELIHAT APAKAH POHON ANGGUR BERKUNCUP DAN POHON-POHON DELIMA BERBUNGA.
12) TAK SADAR DIRI AKU; KERINDUANKU MENEMPATKAN AKU DI ATAS KERETA ORANG BANGSAWAN.
13) KEMBALILAH, KEMBALILAH, YA GADIS SULAM, KEMBALILAH, KEMBALILAH, SUPAYA KAMI DAPAT MELIHAT ENGKAU! MENGAPA KAMU SENANG MELIHAT GADIS SULAM ITU SEPERTI MELIHAT TARI-TARIAN PERANG?

BACA LAGI KIDUNG SALOMO 7 : 1 – 12
1 BETAPA INDAH LANGKAH-LANGKAHMU DENGAN SANDAL-SANDAL ITU, PUTERI YANG BERWATAK LUHUR! LENGKUNG PINGGANGMU BAGAIKAN PERHIASAN, KARYA TANGAN SENIMAN.
2 PUSARMU SEPERTI CAWAN YANG BULAT, YANG TAK KEKURANGAN ANGGUR CAMPUR. PERUTMU TIMBUNAN GANDUM, BERPAGAR BUNGA-BUNGA BAKUNG.
3 SEPERTI DUA ANAK RUSA BUAH DADAMU, SEPERTI ANAK KEMBAR KIJANG.
4 LEHERMU BAGAIKAN MENARA GADING, MATAMU BAGAIKAN TELAGA DI HESYBON, DEKAT PINTU GERBANG BATRABIM; HIDUNGMU SEPERTI MENARA DI GUNUNG LIBANON, YANG MENGHADAP KE KOTA DAMSYIK.
5 KEPALAMU SEPERTI BUKIT KARMEL, RAMBUT KEPALAMU MERAH LEMBAYUNG; SEORANG RAJA TERTAWAN DALAM KEPANG-KEPANGNYA.
6 BETAPA CANTIK, BETAPA JELITA ENGKAU, HAI TERCINTA DI ANTARA SEGALA YANG DISENANGI.
7 SOSOK TUBUHMU SEUMPAMA POHON KORMA DAN BUAH DADAMU GUGUSANNYA.
8 KATAKU: “AKU INGIN MEMANJAT POHON KORMA ITU DAN MEMEGANG GUGUSAN-GUGUSANNYA KIRANYA BUAH DADAMU SEPERTI GUGUSAN ANGGUR DAN NAFAS HIDUNGMU SEPERTI BUAH APEL.
9 KATA-KATAMU MANIS BAGAIKAN ANGGUR!” YA, ANGGUR ITU MENGALIR KEPADA KEKASIHKU DENGAN TAK PUTUS-PUTUSNYA, MELIMPAH KE BIBIR ORANG-ORANG YANG SEDANG TIDUR!
10 KEPUNYAAN KEKASIHKU AKU, KEPADAKU GAIRAHNYA TERTUJU.
11 MARI, KEKASIHKU, KITA PERGI KE PADANG, BERMALAM DI ANTARA BUNGA-BUNGA PACAR!
12 MARI, KITA PERGI PAGI-PAGI KE KEBUN ANGGUR DAN MELIHAT APAKAH POHON ANGGUR SUDAH BERKUNCUP, APAKAH SUDAH MEKAR BUNGANYA, APAKAH POHON-POHON DELIMA SUDAH BERBUNGA! DI SANALAH AKU AKAN MEMBERIKAN CINTAKU KEPADAMU!
13 SEMERBAK BAU BUAH DUDAIM; DEKAT PINTU KITA ADA PELBAGAI BUAH-BUAH YANG LEZAT, YANG TELAH LAMA DAN YANG BARU SAJA DIPETIK. ITU TELAH KUSIMPAN BAGIMU, KEKASIHKU!

KITA TERUSKAN LAGI DENGAN KIDUNG – KIDUNG SALOMO 8: 1 – 10
(1) O, SEANDAINYA ENGKAU SAUDARAKU LAKI-LAKI, YANG MENYUSUI PADA BUAH DADA IBUKU, AKAN KUCIUM ENGKAU BILA KUJUMPAI DI LUAR, KARENA TAK ADA ORANG YANG KAN MENGHINA AKU!.
(2) AKAN KUBIMBING ENGKAU DAN KUBAWA KE RUMAH IBUKU, SUPAYA ENGKAU MENGAJAR AKU. AKAN KUBERI KEPADAMU ANGGUR YANG HARUM UNTUK DIMINUM, AIR BUAH DELIMAKU.
(3) TANGAN KIRINYA ADA DI BAWAH KEPALAKU, TANGAN KANANNYA MEMELUK AKU.
(4) KUSUMPAI KAMU, PUTERI-PUTERI YERUSALEM : MENGAPA KAMU MEMBANGKITKAN DAN MENGERAKKAN CINTA SEBELUM DIINGININYA?.
(5) SIAPAKAH DIA YANG MUNCUL DARI PADANG GURUN,J YANG BERSANDAR PADA KEKASIHNYA? DI BAWAH POHON APEL KUBANGUNKAN ENGKAU DI SANALAH IBUMU TELAH MENGANDUNG ENGKAU, DI SANALAH IA MENGANDUNG DAN MELAHIIRKAN ENGKAU.
(6) TURUNLAH AKU SEPERTI METERAI PADA HATIMU, SEPERTI MERAI PADA LENGANMU, KARENA CINTA KUAT SEPERTI MAUT, KEGAIRAHAN GIGIH SEPERTI DUNIA ORANG MATI, NYALANYA ADALAH NYA API, SEPERTI NYALA API TUHAN!.
(7) AIR YANG BANYAK TAK MEMADAMKAN CINTA, SUNGGUH-SUNGGUH TAKA DAPAT MENGANYUTKANNYA. SEKALIPUN ORANG MEMBERI SEGALA HARTA BENDA RUMAYHNYA UNTUK CINTA NAMUN IA PASTI AKAN DIHINA.
(8) KAMI MEMPUNYAI SEORANG ADIK PER

Perbedaan tentang Batasan Bid’ah

Perbedaan tentang Batasan Bid’ah

Assalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Para ulama memang berbeda pendapat ketika mendefinisikan bid’ah. Definisi oleh para ulama tentang isitlah ini ada sekian banyak versi. Hal itu lantaran persepsi mereka atas bid’ah itu memang berbeda-beda. Sebagian mereka ada yang meluaskan pengertiannya hingga mencakup apapun jenis yang baru (diperbaharui), sedangkan yang lainnya menyempitkan batasannya.

Dalam Ensiklopedi Fiqih jilid 8 keluaran Kementrian Wakaf dan Urusan Ke-Islaman Kuwait halaman 21 disebutkan bahwa secara umum ada dua kecenderungan orang dalam mendefinisikan bid’ah. Yaitu kecenderungan menganggap apa yang tidak di masa Rasulullah SAW sebagai bid’ah meski hukumnya tidak selalu sesat atau haram. Dan kedua adalah kecenderungan untuk mengatakan bahwa semua bid’ah adalah sesat.

Tapi kalau kita tarik garis umum, paling tidak ada dua kecenderungan ulama dalam masalah ini.

Kelompok Pertama

Mereka yang meluaskan batasan bid’ah itu mengatakan bahwa bid’ah adalah segala yang baru diada-adakan yang tidak ada dalam kitab dan sunnah. Baik dalam perkara ibadah ataupun adat. Baik pada masalah yang baik atau yang buruk.

a. Tokoh

Di antara para ulama yang mewakili kalangan ini antara lain adalah Al-Imam Asy-Syafi’i dan pengikutnya seperti Al-‘Izz ibn Abdis Salam, An-Nawawi, Abu Syaamah. Sedangkan dari kalangan Al-Malikiyah ada Al-Qarafi dan Az-Zarqani. Dari kalangan Hanafiyah seperti Ibnul Abidin dan dari kalangan Al-Hanabilah adalah Al-Jauzi serta Ibnu Hazm dari kalangan Dzahiri.

Bisa kita nukil pendapat Al-Izz bin Abdis Salam yang mengatakan bahwa bid`ah perbuatan yang tidak terjadi pada masa Rasulullah SAW, yang terbagi menjadi lima hukum. Yaitu bid’ah wajib, bid’ah haram, bid’ah mandub (sunnah), bid’ah makruh dan bid’ah mubah.

b. Contoh

Contoh bid’ah wajib misalnya belajar ilmu nahwu yang sangat vital untuk memahami kitabullah dan sunnah rasulnya. Contoh bid’ah haram misalnya pemikiran dan fikrah yang sesat seperti Qadariyah, Jabariyah, Murjiah dan Khawarij. Contoh bid’ah mandub (sunnah) misalnya mendirikan madrasah, membangun jembatan dan juga shalat tarawih berjamaah di satu masjid. Contoh bid’ah makruh misalnya menghias masjid atau mushaf Al-Quran. Sedangkan contoh bid’ah mubah misalnya bersalaman setelah shalat.

c. Dalil

Pendapat bahwa bid’ah terbagi menjadi lima kategori hukum didasarkan kepada dalil-dalil berikut:

Perkataan Umar bin Al-Khattab ra. tentang shalat tarawih berjamaah di masjid bulan Ramadhan yaitu:

Sebaik-baik bid’ah adalah hal ini.

Ibnu Umar juga menyebut shalat dhuha’ berjamaah di masjid sebagai bid’ah yaitu jenis bid’ah hasanah atau bid’ah yang baik.

Hadits-hadits yang membagi bid’ah menjadi bid’ah hasanah dan bid’ah dhalalah seperti hadits berikut:

Siapa yang mensunnahkan sunnah hasanah maka dia mendapat ganjarannya dan ganjaran orang yang mengamalkannya hingga hari qiyamat. Siapa yang mensunnahkan sunnah sayyi’ah (kejelekan), maka dia mendapatkan ganjaran dan ganjaran orang yang mengamalkannya hingga hari qiyamat.

Kelompok Kedua

Kalangan lain dari ulama mendefinisikan bahwa yang disebut bid’ah itu semuanya adalah sesat, baik yang dalam ibadah maupun adat.

Di antara mereka ada yang mendifiniskan bid’ah itu sebagai sebuah jalan (tariqah) dalam agama yang baru atau tidak ada sebelumnya (mukhtara’ah) yang bersifat syar`i dan diniatkan sebagai tariqah syar’iyah.

a. Tokoh

Di antara mereka yang berpendapat demikian antara lain adalah At-Thurthusy, Asy-Syathibi, Imam Asy-Syumunni dan Al-Aini dari kalangan Al-Hanafiyah. Juga ada Al-Baihaqi, Ibnu Hajar Al-`Asqallany serta Ibnu Hajar Al-Haitami dari kalangan Asy-Syafi’iyah. Dan kalangan Al-Hanabilah diwakili oleh Ibnu Rajab dan Ibnu Taymiyah.

b. Contoh

Contohnya adalah orang yang bernazar untuk puasa sambil berdiri di bawah sinar matahari atau tidak memakan jenis makanan tertentu yang halal tanpa sebab yang jelas (seperti vegetarian dan sebangsanya).

c. Dalil

Dalil yang mereka gunakan adalah:

Bahwa Allah SWT telah menurunkan syariat dengan lengkap di antaranya adalah fiman Allah SWT:

… Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…(QS. Al-Maidah: 3)

Juga ayat berikut:

dan bahwa adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan, karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa. (QS. Al-An`am: 153)

Setiap ada hadits Rasulullah SAW yang berbicara tentang bid’ah, maka selalu konotasinya adalah keburukan. Misalnya hadits berikut:

Klasifikasi Lain

Selain pembagian di atas maka sebagian ulama juga ada yang membuat klasifikasi yang sedikit berbeda, oleh para ulama bid’ah terbagi dua:

a. Bidah dalam adat kebiasaan (di luar masalah agama) seperti banyaknya penemuan-penemuan baru di bidang tekhnologi, hal tersebut dibolehkan karena asal dalam adat adalah kebolehan (al-ibahah)

b. Bid’ah dalam agama, mengada-ngada hal yang baru dalam agama. Hukumnya haram, karena asal dalam beragama adalah at-tauqief (menunggu dalil).

Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang mengerjakan suatu perbuatan yang tidak ada perintahnya dari kami maka amalan tersebut akan tertolak” (HR Muslim 1817)

Namun dalam kaitannya dengan bid’ah dalam agama, para ulama ternyat juga masih memilah lagi menjadi dua bagian:

Pertama: Bid’ah perkataan yang berkaitan dengan masalah I’tiqod, seperti perkataan Jahmiyah, Mu’tazilah, Rafidhoh dan sekte-sekte sesat lainnya. Misalnya pendapat Mu’tazilah yang menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah makhluk Alloh dan bukan firman-Nya.

Kedua: Bid’ah dalam beribadah, seperti melaksanakan suatu ritual ibadah yang tidak ada dalil syar’inya. Bid’ah dalam ibadah ini terbagai beberapa macam:

a. Bid’ah yang terjadi pada asal ibadah, dengan cara mengadakan suatu ritual ibadah baru yang tidak pernah disyariatkan sebelumnya, contohnya adalah melaksanakan shaum seperti yang anaa sebutkan dengan tujuan agar dapat menguasai ilmu-ilmu tertentu

b. Bid’ah dalam hal menambah Ibadah yang disyariatkan, seperti menambah rakaat sholat shubuh menjadi tiga.

c. Bid’ah dalam bentuk pelaksanaan ibadah yang diwujudkan dengan melaksanakannya di luar aturan yang disyariatkan, contohnya melaksanakan dzikir sambil melakukan gerakan-gerakan tertentu.

d. Bid’ah dengan mengkhususkan waktu tertentu untuk melaksanakan ibadah masyru’. Seperti mengkhususkan pertengahan bulan Sya’ban dengan shaum dan sholat. Karena shaum dan sholat pada asalnya disyari’atkan akan tetapi pengkhususan pelaksanaan ibadah-ibadah tersebut di waktu-waktu tertentu haruslah berdararkan nash (dalil-dali) dari Alloh dan rasul-Nya.

Wallahu a`lam bishshawab, wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Apa Pantas Berharap Surga?

Sholat dhuha cuma dua rakaat, qiyamullail (tahajjud) juga hanya dua rakaat, itu pun sambil terkantuk-kantuk. Sholat lima waktu? Sudahlah jarang di masjid, milih ayatnya yang pendek- pendek saja agar lekas selesai. Tanpa doa, dan segala macam puji untuk Allah, terlipatlah sajadah yang belum lama tergelar itu.

Lupa pula dengan sholat rawatib sebelum maupun sesudah shalat wajib. Satu lagi, semua di atas itu belum termasuk catatan, “Kalau tidak terlambat” atau “Asal nggak bangun kesiangan.” Dengan sholat model begini, apa pantas mengaku ahli ibadah?

Padahal Rasulullah dan para sahabat senantiasa mengisi malam-malamnya dengan derai tangis memohon ampunan kepada Allah. Tak jarang kaki-kaki mereka bengkak oleh karena terlalu lama berdiri dalam khusyuknya. Kalimat-kalimat pujian dan pinta tersusun indah seraya berharap Allah Yang Maha Mendengar mau mendengarkan keluh mereka. Ketika adzan berkumandang, segera para sahabat meninggalkan semua aktivitas menuju sumber panggilan, kemudian waktu demi waktu mereka habiskan untuk bersimpuh di atas sajadah-sajadah penuh tetesan air mata.

Baca Qur’an sesempatnya, itu pun tanpa memahami arti dan maknanya, apalagi meresapi hikmah yang terkandung di dalamnya. Ayat-ayat yang mengalir dari lidah ini tak sedikit pun membuat dada ini bergetar, padahal tanda-tandaorang beriman itu adalah ketika dibacakan ayat-ayat Allah maka tergetarlah hatinya. Hanya satu dua lembar ayat yangsempat dibaca sehari, itu pun tidak rutin. Kadang lupa, sedang sibuk, kadang malas. Yang begini ngaku beriman?

Tidak sedikit dari sahabat Rasulullah yang menahan nafas mereka untuk meredam getar yang menderu saat membaca ayat-ayat Allah. Sesekali mereka terhenti, tak melanjutkan bacaannya ketika mencoba menggali makna terdalam dari sebaris kalimat Allah yang baru saja dibacanya.

Tak jarang mereka hiasi mushaf di tangan mereka dengan tetes air mata. Setiap tetes yang akan menjadi saksi di hadapan Allah bahwa mereka jatuh karena lidah-lidah indah yang melafazkan ayat-ayat Allah dengan pemahaman dan pengamalan tertinggi.

Bersedekah jarang, begitu juga infak. Kalau pun ada, dipilih mata uang terkecil yang ada di dompet. Syukur-syukur kalau ada receh. Berbuat baik terhadap sesama juga jarang, paling-paling kalau sedang ada kegiatan bakti sosial, yah hitung-hitung ikut meramaikan. Sudah lah jarang beramal, amal yang paling mudah pun masih pelit, senyum. Apa sih susahnya senyum? Kalau sudah seperti ini, apa pantas berharap Kebaikan dan Kasih Allah?

Rasulullah adalah manusia yang paling dirindui, senyum indahnya, tutur lembutnya, belai kasih dan perhatiannya, juga pembelaannya bukan semata milik Khadijah, Aisyah, dan isteri-isteri beliau yang lain. Juga bukan semata teruntuk Fatimah dan anak-anak Rasulullah lainnya. Ia senantiasa penuh kasih dan tulus terhadap semua yang dijumpainya, bahkan kepada musuhnya sekali pun. Ia juga mengajarkan para sahabat untuk berlomba beramal shaleh, berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya dan sebaik-baiknya.

Setiap hari ribut dengan tetangga. Kalau bukan sebelah kanan, ya tetangga sebelah kiri. Seringkali masalahnya cuma soal sepele dan remeh temeh, tapi permusuhan bisa berlangsung berhari-hari, kalau perlu ditambah sumpah tujuh turunan. Waktu demi waktu dihabiskan untuk menggunjingkan aib dan kejelekan saudara sendiri.

Detik demi detik dada ini terus jengkel setiap kali melihat keberhasilan orang dan berharap orang lain celaka atau mendapatkan bencana. Sudah sedemikian pekatkah hati yang tertanam dalam dada ini? Adakah pantas hati yang seperti ini bertemu dengan Allah dan Rasulullah kelak?

Wajah Indah Allah dijanjikan akan diperlihatkan hanya kepada orang-orang beriman yang masuk ke dalam surga Allah kelak. Tentu saja mereka yang berkesempatan hanyalah para pemilik wajah indah pula. Tak inginkah kita menjadi bagian kelompok yang dicintai Allah itu? Lalu kenapa masih terus bermuka masam terhadap saudara sendiri?

Dengan adik tidak akur, kepada kakak tidak hormat. Terhadap orang tua kurang ajar, sering membantah, sering membuat kesal hati mereka, apalah lagi mendoakan mereka, mungkin tidak pernah. Padahal mereka tak butuh apa pun selain sikap ramah penuh kasih dari anak-anak yang telah mereka besarkan dengan segenap cinta. Cinta yang berhias peluh, air mata, juga darah. Orang-orang seperti kita ini, apa pantas berharap surga Allah?

Dari ridha orang tua lah, ridha Allah diraih. Kaki mulia ibu lah yang disebut-sebut tempat kita merengkuh surga. Bukankah Rasulullah yang sejak kecil tak beribu memerintahkan untuk berbakti kepada ibu, bahkan tiga kali beliau menyebut nama ibu sebelum kemudian nama Ayah?

Bukankah seharusnya kita lebih bersyukur saat masih bisa mendapati tangan lembut untuk dikecup, kaki mulia tempat bersimpuh, dan wajah teduh yang teramat hangat dan menyejukkan?

Karena begitu banyak orang-orang yang tak lagi mendapatkan kesempatan itu. Ataukah harus menunggu Allah memanggil orang-orang terkasih itu hingga kita baru merasa benar-benar membutuhkan kehadiran mereka? Jangan tunggu penyesalan…

Astaghfirullaah…

http://www.eramuslim.com/oase-iman/apa-pantas-berharap-surga.htma

Memuliakan Wanita

Rabi’ bin Khaitsam adalah seorang pemuda yang terkenal ahli ibadah dan tidak mau mendekati tempat maksiat sedikit pun. Jika berjalan pandangannya teduh tertunduk. Meskipun masih muda, kesungguhan Rabi’ dalam beribadah telah diakui oleh banyak ulama dan ditulis dalam banyak kitab. Imam Abdurrahman bin Ajlan meriwayatkan bahwa Rabi’ bin Khaitsam pernah shalat tahajjud dengan membaca surat Al Jatsiyah. Ketika sampai pada ayat keduapuluh satu, ia menangis. Ayat itu artinya, ” Apakah orang-orang yang membuat kejahatan (dosa) itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka sama dengan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh, yaitu sama antara kehidupan dan kematian mereka. Amat buruklah apa yang mereka sangka itu! “

Seluruh jiwa Rabi’ larut dalam penghayatan ayat itu. Kehidupan dan kematian orang berbuat maksiat dengan orang yang mengerjakan amal shaleh itu tidak sama! Rabi’ terus menangis sesenggukan dalam shalatnya. Ia mengulang-ngulang ayat itu sampai terbit fajar.

Kesalehan Rabi’ sering dijadikan teladan. Ibu-ibu dan orang tua sering menjadikan Rabi’ sebagai profil pemuda alim yang harus dicontoh oleh anak-anak mereka. Memang selain ahli ibadah, Rabi’ juga ramah. Wajahnya tenang dan murah senyum kepada sesama.

Namun tidak semua orang suka dengan Rabi’. Ada sekelompok orang ahli maksiat yang tidak suka dengan kezuhudan Rabi’. Sekelompok orang itu ingin menghancurkan Rabi’. Mereka ingin mempermalukan Rabi’ dalam lembah kenistaan. Mereka tidak menempuh jalur kekerasan, tapi dengan cara yang halus dan licik. Ada lagi sekelompok orang yang ingin menguji sampai sejauh mana ketangguhan iman Rabi’.

Dua kelompok orang itu bersekutu. Mereka menyewa seorang wanita yang sangat cantik rupanya. Warna kulit dan bentuk tubuhnya mempesona. Mereka memerintahkan wanita itu untuk menggoda Rabi’ agar bisa jatuh dalam lembah kenistaan. Jika wanita cantik itu bisa menaklukkan Rabi’, maka ia akan mendapatkan upah yang sangat tinggi, sampai seribu dirham. Wanita itu begitu bersemangat dan yakin akan bisa membuat Rabi’ takluk pada pesona kecantikannya.

Tatkala malam datang, rencana jahat itu benar-benar dilaksanakan. Wanita itu berdandan sesempurna mungkin. Bulu-bulu matanya dibuat sedemikian lentiknya. Bibirnya merah basah. Ia memilih pakaian sutera yang terindah dan memakai wewangian yang merangsang. Setelah dirasa siap, ia mendatangi rumah Rabi’ bin Khaitsam. Ia duduk di depan pintu rumah menunggu Rabi’ bin Khaitsam datang dari masjid.

Suasana begitu sepi dan lenggang. Tak lama kemudian Rabi’ datang. Wanita itu sudah siap dengan tipu dayanya. Mula-mula ia menutupi wajahnya dan keindahan pakaiannya dengan kain hitam. Ia menyapa Rabi’,

” Assalaamu’alaikum, apakah Anda punya setetes air penawar dahaga? ” ” Wa’alaikumussalam. Insya Allah ada. Tunggu sebentar.” Jawab Rabi’ tenang sambil membuka pintu rumahnya. Ia lalu bergegas ke belakang mengambil air. Sejurus kemudian ia telah kembali dengan membawa secangkir air dan memberikannya pada wanita bercadar hitam.

” Bolehkah aku masuk dan duduk sebentar untuk minum. Aku tak terbiasa minum dengan berdiri.” Kata wanita itu sambil memegang cangkir. Rabi’ agak ragu, namun mempersilahkan juga setelah membuka jendela dan pintu lebar-lebar. Wanita itu lalu duduk dan minum. Usai minum wanita itu berdiri. Ia beranjak ke pintu dan menutup pintu. Sambil menyandarkan tubuhnya ke daun pintu ia membuka cadar dan kain hitam yang menutupi tubuhnya. Ia lalu merayu Rabi’ dengan kecantikannya.

Rabi’ bin Khaitsam terkejut, namun itu tak berlangsung lama. Dengan tenang dan suara berwibawa ia berkata kepada wanita itu, ” Wahai saudari, Allah berfirman, ” Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya. ” Allah yang Maha pemurah telah menciptakan dirimu dalam bentuk yang terbaik. Apakah setelah itu kau ingin Dia melemparkanmu ke tempat yang paling rendah dan hina, yaitu neraka?!

” Saudariku, seandainya saat ini Allah menurunkan penyakit kusta padamu. Kulit dan tubuhmu penuh borok busuk. Kecantikanmu hilang. Orang-orang jijik melihatmu. Apakah kau juga masih berani bertingkah seperti ini ?!

” Saudariku, seandainya saat ini malaikat maut datang menjemputmu, apakah kau sudah siap? Apakah kau rela pada dirimu sendiri menghadap Allah dengan keadaanmu seperti ini? Apa yang akan kau katakan kepada malakaikat munkar dan nakir di kubur? Apakah kau yakin kau bisa mempertanggungjawabkan apa
yang kau lakukan saat ini pada Allah di padang mahsyar kelak?! “

Suara Rabi’ yang mengalir di relung jiwa yang penuh cahaya iman itu menembus hati dan nurani wanita itu. Mendengar perkataan Rabi’ mukanya menjadi pucat pasi. Tubuhnya bergetar hebat. Air matanya meleleh. Ia langsung memakai kembali kain hitam dan cadarnya. Lalu keluar dari rumah Rabi’ dipenuhi rasa takut kepada Allah swt. Perkataan Rabi’ itu terus terngiang di telinganya dan menggedor dinding batinnya, sampai akhirnya jatuh pingsan di tengah jalan. Sejak itu ia bertobat dan berubah menjadi wanita ahli ibadah.

Orang-orang yang hendak memfitnah dan mempermalukan Rabi’ kaget mendengar wanita itu bertobat. Mereka mengatakan, ” Malaikat apa yang menemani Rabi’. Kita ingin menyeret Rabi’ berbuat maksiat dengan wanita cantik itu, ternyata justru Rabi’ yang membuat wanita itu bertobat! “

Rasa takut kepada Allah yang tertancap dalam hati wanita itu sedemikian dahsyatnya. Berbulan-bulan ia terus beribadah dan mengiba ampunan dan belas kasih Allah swt. Ia tidak memikirkan apa-apa kecuali nasibnya di akhirat. Ia terus shalat, bertasbih, berzikir dan puasa. Hingga akhirnya wanita itu wafat dalam keadaan sujud menghadap kiblat. Tubuhnya kurus kering kerontang seperti batang korma terbakar di tengah padang pasir.

Sumber : Buku ” Di Atas Sajadah Cinta. Kisah-Kisah Teladan Islami Peneguh Iman dan Penenteram Jiwa – Habiburrahman El Shirazy “

Liberalisasi dan perempuan

Liberalisasi menyusup dunia perempuan. Salah satunya di tandai dengan di buatnya film Perempuan Berkalung Sorban yang di rilis Januari 2009 lalu. Film besutan sutradara Hanung Bramantyo yang di danai oleh The Ford Foundation ini mengesankan bahwa hak asasi perempuan telah terkungkung. Hal ini sengaja di tonjolkan sebagai alat untuk memasarkan konsep persamaan hak antara laki-laki dan perempuan yang terus digencarkan kaum liberal. Nilai-nilai kebebasan hendak di cekokan ke benak kaum permpuan dengan berbagai cara terutama pada muslimah yang masih hidup taat dengan syari’ah di bidik agar mengadopsi nilai-nilai liberal tersebut.Belum lagi adanya eksploitasi perempuan di segala bidang, 70-80% lapangan pekerjaan disediakan untuk perempuan sehingga menggiring mereka meninggalkan rumah untuk menjadi pekerja diranah public. Mulai jadi buruh pabrik, pegawai kantoran, sampai jadi TKW di luar negri yang di sebut sebagai pahlawan devisa Negara. Namun, tidak semua dari para TKW itu beruntung, terkadang mereka juga harus menanggung siksaan dan pelecehan dari majikanya.

Fenomena tersebut melengkapi derita kaum perempuan yang terpaksa mengais rejeki di negri seberang akibat sulitnya kehidupan di Negri ini. Eksploitasi perempuan pun terjadi melalui ajang Miss Universe dan putri Indonesia. Dalam konteks tersebut mereka rela berbikini ria demi merebut mahkota ratu sejagad raya dan mengaku bangga ikut serta di ajang maksiat tersebut. Terpilihnya Qori Sandioriva (18 ) sebagai putri Indonesia 2009 dari Nangroe Aceh Darusalam adalah karena ia berani menanggalkan busana muslimahnya untuk di jadikan ikon kebebasan perempuan yang mempengaruhi citra perempuan aceh pada khususnya dan muslimah pada umumnya yang identik dengan pakaian menutup aurat.
Benarkah liberalisasi perempuan akan memajukan perempuan? Kalangan feminis menyakini bahwa liberalisasi atau pembebasan perempuan merupakan fondasi untuk mencapai kemajuan karena menurut mereka tatkala perempuan berhasil memperoleh kebebasan dan independensinya berarti mereka telah terbebas dari batasan-batasan kultural dan struktural yang di anggap sebagai penghambat kehidupan mereka. Gagasan liberalisasi ini kemudian menjadi salah satu gagasan sentral bagi perjuangan mereka dan menjadikan kemajuan perempuan barat sebagai model.

Dalam hal ini atas nama liberalisasi kaum perempuan bebas mengekspresikan dirinya, bekerja di bidang apapun yang di inginkanya dan berbuat apapun tanpa harus merasa takut batasan kodratnya sebagai perempuan yang selama ini di anggap mengekang mereka. Di As tercatat jumlah presentase perempuan bekerja meningkat dari tahun ke tahun hingga lebih dari 75 % pada tahun 2000. Demikian juga di Indonesia, meningkatnya jumlah perempuan terdidik di banding laki-laki dan meningkatnya partisipasi formal perempuan, termasuk yang banyaknya perempuan yang berkiprah di bidang pemerintahan di negri-negri tersebut di anggap sebagai “Prestasi” atas keberhasilan perjuangan pembebasan perempuan di manapun.

Akan tetapi, keberhasilan ini ternyata membawa berbagai dampak bagi perempuan dan masyarakat secara keseluruhan akibat kian rancunya relasi dan pembagian peran diantara laki-laki dan perempuan. Diantaranya runtuhnya struktur keluarga, meningkatnya angka perceraian, merebaknya free seks, meningkatnya kasus-kasus aborsi , dilema perempuan kariri, eksploitasi perempuan, pelecehan seksual, anak-anak bermasalah dan lain-lain di tengarai kuat menjadi efek langsung dari gagasan kebebasan perempuan. Wajar jika pada perkembangan selanjutnya muncul sikap penentangan dari sebagian masyarakat yang “masih sadar” atas bahaya racun yang tersembunyi di balik tawaran manis feminisme ini. Sayangnya, semangat penolakan terhadap gagasan feminisme ini kalah gencar di bandingkan dengan janji-janji manis yang di tawarkanya. Dengan mencermati fakta-fakta tersebut, jelas bahwa liberalisasi perempuan hanyalah jargon kosong yang tak layak di emban apalagi di perjuangkan.

Islam Memuliakan Perempuan

Munculnya gagasan bahwa syari’at Islam merendahkan kaum perempuan sesungguhnya di latar belakangi oleh semangat liberalisasi dan sekulerisasi wajah Islam yang menurut para pengusungnya (di Indonesia antara lain di usung oleh JIL) bertujuan membebaskan Islam dari ortodoksi dan menjadikan Islam sebagai agama yang kompatibel dengan perubahan zaman. Padahal gagasan mereka tak lebih dari bentuk ekspresi keputus asaan untuk mengcounter munculnya gagasan penegakan syari’at Islam yang kini justru kian mencuat ke permukan. Dimana Islam memandang bahwa keberadaan perempuan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari laki-laki. Keduanya di ciptakan untuk mengemban tanggung jawab yang sama dalam mengatur dan memelihara kehidupan ini sesuai kehendak Allah SWT sebagai pencipta dn pengatur makhluk Nya. (QS.91:71,51:56).

Pada tataran yang praktis, Islam telah memberi aturan yang rinci berkenaan dengan peran dan fungsi masing-masing dalam menjalani kehidupan ini. Adakalanya sama dan adakalanya berbeda. Hanya saja adanya perbedaan dan persamaan pada pembagian peran dan fungsi masing-masing ini tidak bisa di pandang sebagai adanya kasetaraan dan ketidak setaraan gender. Pembagian tersebut semata-mata merupakan pembagian tugas yang di pandang sama-sama pentingnya di dalam upaya mewujudkan tujuan tertinggi kehidupan masyarakat yakni tercapainya kebahagiaan hakiki di bawah keridhoan Allah SWT semata. Sebagaimana telah di maklumi kewajiban mencari nafkah telah di bebankan oleh Allah atas laki-laki (albaqarah (2) : 233,QS. At-Talaq : 6). Sebaliknya perintah untuk mendidik anak di tujukan kepada ayah dan ibu (At-Tahrim : 6).

Jadilah pembagian tersebut, dimana perempuan lebih mengutamakan tugasnya di rumah tangga. Sementara laki-laki mencari nafkah di luar rumah. Demikian juga jika kita perhatikan dengan cermat Islam sangat melindungi dan menjaga kehormatan perempuan. Misalnya, ayat alqur’an mengenai aturan memakai kerudung (An-Nur 24 : 31) dan jilbab (al-ahzab 33 : 59). Kedua ayat ini menjelaskan bahwa Islam sangat melindungi dan menjaga kehormatan perempuan dengan memerintahkannya untuk menutup tempat-tempat perhiasannya sehingga terhindar dari orang-orang yang akan mengganggu atau menyakitinya. Sementara itu Rosulullah saw bersabda : “Tidak di perbolehkan seorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir melakukan perjalanan selama sehari semalam kecuali jika di sertai mahramnya” (HR. Bukhari). Hadis ini mencerminkan betapa Islam melindungi dan menjaga kehormatan para perempuan.

Disamping itu, banyak hadis lain yang memerintahkan para suami untuk memperlakukan istrinya dengan ma”ruf dalam kehidupan rumah tangga. Seandainya konsep ini di pakai maka tidak akan ada kasus KDRT yang merupakan salah satu ide absurd yang di usung oleh barat dalam rangka menghancurkan keluarga muslim merupakan satu-satunya benteng penyelamat terakhir generasi muslim yang tangguh. Selain itu adanya larangan berkhalwat (berdua-dua-an)seorang pria dan seorang perempuan kecuali di temani mahram adalah semata-mata bertujuan untuk melindungi dan menjaga kehormatan perempuan. Bukan mengekang kebebasan para perempuan sebagaimana yang di tuduhkan kaum liberalis. Sebab, Islam tidak pernah melarang perempuan keluar rumah atau bahkan bekerja atau beraktivitas di luar rumah selama terpenuhi seluruh ketentuan-ketentuan Islam atas nya. Juga selama ia tidak melalaikan kewajiban utamanya sebagai ibu dan pengelola rumah tangga. Bahkan kewajiban menuntut ilmu pun tidak hanya di wajibkan bagi setiap muslim laki-laki namun di wajibkan pula bagi setiap muslim perempuan. Sebagaimana sabda Rosulullah saw : “Menuntut ilmu di wajibkan atas setiap muslimin dan muslimat”

Dari beberapa hadis di atas dapatlah di pahami bahwa Islam benar-benar menghargai dan memuliakan kaum hawa. Banyaknya pujian yang di berikan oleh Allah dan Rosul-Nya terhadap kaum perempuan mengandung makna bahwa Islam meninggikan derajat kaum perempuan. Sedikitpun tidak menempatkn perempuan pada posisi nomer dua setelah laki-laki. Artinya Islam tidak pernah berlaku tidak adil pada perempuan bahkan sangat memuliakannya. Ini di buktikan dalam hadis Nabi : “Seseorang pernah bertanya kepada Rosulullah SAW. Siapa orang yang paling berhak di perlakukan dengan baik? Rosul menjawab : Ibumu, Ibumu, Ibumu, lalu bapakmu. Baru kemudian orang yang lebih dekat dan seterusnya”.(HR. Muslim). Dengan demikian telah terbukti bahwa islam mampu menjadi solusi selama berabad-abad untuk menyelesaikan berbagai persoalan kehidupan manusia termasuk permasalahan perempuan. Lalu mengapa kita masih mencoba mencari solusi dengan sistem/aturan lain yang faktanya malah menghancurkan institusi keluarga dan masyrakat muslim pada umumnya. Masihkah kita mencurigai Islam sebagai pengekang hak-hak perempuan? Atau masih perlukah perempuan menuntut emansipasi atau kesetaraan dengan posisinya yang begitu mulia?

Oleh karena itu, munculnya gagasan bahwa syari’at Islam merendahkan perempuan harus di sikapi dengan benar. Jika dalih yang mereka gunakan adalah fakta bahwa kaum perempuan di dunia Islam berada dalam kondisi terpuruk tidak bisa di ambil solusi secara parsial dengan menyerukan emansipasi karena pada fakta nya malah menimbulkan permasalahan baru dengan banyaknya anak-anak yang broken home dan lose generation,ketidak harmonisan dan perpecahan keluarga dan sebagainya. Namun harus di lihat bahwa pada kenyataannya saat ini tidak ada satu pun negeri Islam yang menerapkn syari’at Islam sebagai aturan kehidupan yang utuh dan menyeluruh (kaffaah) dalam institusi khilafah (pemerintahan islam). Justru berbagai kerusakan dan ketidak adilan yang terjadi saat ini termasuk di antaranya yang menimpa perempuan adalah akibat di terapkannya sistem yang salah dan rusak di tengah-tengah kaum muslimin. Yakni sistem kapitalisme yang tegak di atas aqidah sekulerisme yang telah memberikan kewenangan secara mutlak kepada manusia yang akalnya lemah dan terbatas untuk membuat berbagai aturan atau sistem kehidupan. Sistem seperti inikah yang kita yang kita pertahankan???wallahu a’lam bishawaba’lam bishawab

Agama melarang dalam hadis nabi

Pada hari kiamat seorang dihadapkan dan dilempar ke neraka. Orang-orang bertanya, “Hai Fulan, mengapa kamu masuk neraka sedang kamu dahulu adalah orang yang menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah perbuatan mungkar?” Orang tersebut menjawab, “Ya benar, dahulu aku menyuruh berbuat ma’ruf, sedang aku sendiri tidak melakukannya. Aku mencegah orang lain berbuat mungkar sedang aku sendiri melakukannya.” (HR. Muslim)

diriwayatkan dari Jundab bin Abdullah ra. : Rasulullah Saw pernah bersabda,”dari sebuah bangsa sebelum kalian ada seorang laki-laki yang terluka,dan tidak sabar dengan luka (yang dideritanya). lalu ia mengambil sebilah pisau dan mengiris tangannya sendiri. darah mengucur tanpa henti dan ia pun mati. Allah berkata,’hamba-Ku mendahului-Ku dengan membunuh dirinya sendiri, maka surga Kuharamkan baginya’ “.
[HR.Bukhari]

Urgensi tarbiyah

Muslimah merupakan komponen dalam keluarga dan masyarakat yang sangat menentukan perannya dalam membentuk generasi dan menciptakan peradaban. Sejarah telah mencatat, sejak zaman nabi Adam, hingga nabi yang terakhir nabi kita Muhammad SAW, banyak kita dapatkan kisah betapa muslimah (wanita) di sekitar para nabi sangat berperan di dalam membantu tugas dakwah para nabi. Sebagai contoh misalnya peran Siti Aisiah istri Firaun, di tengah kehidupan jahil Firaun dan anak buahnya, Aisiah telah menunjukkan keteguhannya dalam memegang keimanan kepada Allah SWT, dan kepada Musa AS, walaupun harus menanggung ujian berat. Demikian juga peran ibu Musa ketika musa masih bayi, yang dengan ikhlas memenuhi perintah Allah untuk menghanyutkan bayinya. Juga peran kakak Musa AS yang turut serta memantau kotak yang berisi bayi Musa yang dihanyutkan. Kita lihat juga bagaimana peran Siti Hajar ayah Ismail AS, dalam mendidik anaknya sehingga mampu menjadi hamba Allah yang sabar ketika menerima perintah untuk disembelih. Lihatlah juga bagaimana pengorbanan dan perjuangan Khadijah RA dalam membela dakwah suaminya. Peran Asma binti Abu Bakar yang telah membantu kesuksesan dakwah Rasulullah SAW. Kepandaian Aisyah RA, sehingga mampu mendidik kaum wanita sepeninggal Rasul, dengan mengajarkan berbagai macam hadits.

Munculnya muslimah yang demikian besar perannya dalam kehidupan dan sejarah perjuangan para nabi, tentu tidak secara instant dan tiba-tiba. Mereka semua menjadi muslimah yang tangguh dalam segala hal, adalah berkat adanya proses pembinaan yang berkelanjutan.

Maka jika kita semua, tanpa kecuali, baik laki-laki ataupun perempuan ingin mengulang sejarah, mengukir kembali pribadi-pribadi muslimah yang siap mendukung terciptanya peradaban Islam yang gemilang, mestilah memberikan dukungan yang penuh terhadap aktivitas tarbiyah muslimah. Pemahaman ini penting, sehingga akan ada kerja sama yang selaras antara ikhwan dan akhwat dalam mensukseskan program tarbiyah muslimah.

Pembinaan merupakan sesuatu yang niscaya, karena fitrah manusia yang senantiasa membutuhkan nasihat dan perhatian. Kenapa demikian?

Karena manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT di mana salah satunya memiliki sifat lupa. Dengan demikian, manusia, termasuk di dalamnya muslimah butuh untuk selalu diingatkan dan diarahkan (Fa dzakir fainna dzikra tanfaaul mu’minin).

Karena tabiat manusia yang membutuhkan hidup berkelompok. Pembinaan dalam beberapa hal melatih bagaimana muslimah dapat hidup berkelompok dengan berbagai tanggung jawabnya.

Karena manusia memiliki tabiat lemah dan bodoh. Dengan kesadaran ini, maka muslimah akan terpacu untuk senantiasa menambah ilmu dan wawasan sehingga akan dapat mengarungi kehidupannya dengan ilmu dan pemahaman

Dari uraian di atas, kita dapat memahami bahwa beberapa urgensi tarbiyah bagi Muslimah adalah sebagai berikut:

1. Dengan tarbiyah muslimah dapat menambah ilmu dan wawasan
2. Dengan tarbiyah muslimah dapat mendukung suami dalam dakwah
3. Dengan tarbiyah muslimah dapat sukses dalam mendidik anak
4. Dengan tarbiyah muslimah dapat eksis di tengah masyarakat untuk bekerja sama dalam memberdayakan lingkungan yang islami.

1. Tarbiyah merupakan sarana untuk menambah ilmu dan wawasan.

Ilmu akan menjadi cahaya dalam melangkah. Ilmu akan memandu setiap langkah muslimah. Dengan ilmu juga seseorang akan menjadi takut kepada Allah. Ilmu juga akan mengangkat derajat seseorang di sisi Allah dan di sisi manusia.

Al-Qur’an surat al mujaadilah ayat 11:

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujaadilah: 11)

Jika para muslimah memiliki ilmu dan wawasan yang luas, mereka akan mampu memberikan pengajaran dan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya, mengetahui jalan-jalan kebaikan, yang dengannya dia akan banyak kesempatan/peluang untuk beramal, mampu mengajarkan kebaikan kepada masyarakatnya. Dan seorang muslimah yang memiliki banyak ilmu dan wawasan tidak akan ditipu dan dibohongi oleh pihak-pihak yang ingin menjerumuskannya dari kalangan musuh-musuh Allah.

Dengan tarbiyah yang dilakukan secara rutin setiap pekan dalam halaqah, peluang-peluang untuk mendapatkan tambahan ilmu akan semakin besar, karena selain mendapatkan ilmu-ilmu secara langsung dari murabbinya, di dalam halaqah juga seorang muslimah akan dimotivasi untuk memperbanyak kegiatan menggali ilmu di luar halaqah, misalnya dengan aktivitas membaca. Para shahabiyah terbiasa menanyakan hal-hal yang belum diketahui kepada Rasulullah dan para istri-istrinya, karena semangat mencari ilmu yang tinggi. Aisyah RA termasuk salah seorang shahabiyah sekaligus istri nabi yang memiliki ilmu dan wawasan yang sangat luas, terbukti dengan meriwayatkan banyak hadits, yang jumlahnya lebih dari 200.

Muslimah yang memiliki ilmu pada gilirannya juga akan meningkatkan keimanan. Karena iman harus didahului dengan ilmu. Perhatikan firman Allah: Fa’lam annahu Laa ilaaha illaLLAH. Kata fa’lam tersirat makna agar kita punya ilmu, sehingga kita bisa mengimani Allah.

Tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa iman seseorang kadang naik dan kadang berkurang (Al Iimanu yaziidu wayankusu). Dalam kehidupan seorang muslimah, manakala dia mengalami penurunan iman, maka akan berdampak buruk bagi orang-orang di sekelilingnya, baik suami, orang tua, maupun anak-anaknya. Dampak buruk itu misalnya dapat berupa menjadi sasaran pelampiasan kemarahan. Jika hal ini berlangsung terus menerus, tidak mustahil akan berakibat pada penurunan produktivitas dari suatu keluarga. Kita bisa membayangkan seorang suami yang menjadi sasaran kemarahan istri, pasti tidak dapat bekerja secara konsentrasi dan optimal. Demikian juga anak-anak di sekolah tidak dapat belajar dengan konsentrasi dan baik, manakala selalu dimarahi oleh ibunya. Seseorang yang marah, pada hakikatnya dia sedang membuang-buang energi, yang berarti melakukan kesia-siaan.

Selain menjadi mudah marah, seorang muslimah yang mengalami penurunan iman juga akan menjadi malas dalam melakukan aktivitas ibadah. Kemalasan dalam beribadah ini pada akhirnya juga akan menurunkan kembali keimanan, sehingga menjadi lingkaran tak berujung. Bisa kita bayangkan jika muslimah tidak mendapatkan siraman dalam tarbiyah yang akan menghidupkan dan menyegarkan kembali keimanannya. Ibarat tanaman yang menjadi segar kembali setelah layu karena tidak disiram. Kemalasan dalam melakukan ibadah juga akan menjadi satu hal yang pada gilirannya akan di contoh oleh anak-anak. Akhirnya akan lahirlah generasi yang pemalas.

Rasulullah saw mengajarkan kita untuk berdoa agar terhindar dari sifat malas:

Allahumma inna na’udzubika minal hammi wal hazan wana’udzubika minal ajzi wal kasal, wanau’dzubika minal jubni wal buhl, wanau’dzubika min ghalabatidaeni waqohri rijal.

Artinya: “Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sempit dalam dada dan rasa gelisah. Aku pun berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari sikap pengecut dan kikir. Aku berlindung kepada-Mu dari belenggu utang dan tekanan manusia:

Penurunan keimanan pada gilirannya juga akan melemahkan motivasi dalam banyak hal. Orang yang lemah motivasinya akan kehilangan semangat dalam menggapai sesuatu yang lebih baik di masa depan. Padahal Rasulullah saw menyampaikan kepada kita bahwa:

“Orang yang keadaannya hari ini lebih buruk dari hari kemarin, adalah orang yang celaka, sementara orang yang keadaannya hari ini sama dengan hari kemarin, maka dia adalah orang yang rugi. Dan orang yang beruntung adalah orang yang keadaan hari ini lebih baik dari hari kemarin.”

Dengan keimanan yang terus meningkat, seorang muslimah akan lebih produktif di dalam beramal, baik dalam lapangan kehidupan keluarga maupun kehidupan masyarakat. Dengan demikian tidak dapat di bantah lagi bahwa semua pihak harus mendukung untuk terlaksananya tarbiyah bagi muslimah.

Selain hal-hal tersebut di atas, dengan aktivitas tarbiyah, yang juga terkandung makna aktivitas thalabul ilmi, seseorang akan dimudahkan jalan masuk ke surga.

“Barangsiapa yang berjalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan jalan baginya untuk masuk surga”

2. Dengan Tarbiyah, muslimah dapat mendukung suami dalam dakwah

dakwatuna.com – Perempuan dan laki-laki diciptakan oleh untuk saling bekerja sama dalam kebaikan sebagaimana firman Allah di dalam surat at Taubah 71

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At Taubah: 71)

Seorang muslimah yang terbina akan memahami posisi dirinya sebagai mitra suami dalam menjalankan tugas dakwah. Maka ia akan berusaha bahu membahu dalam melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar, baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakatnya. Ia akan memahami betul bagaimana menjadi seorang istri yang shalihah, yang senantiasa taat kepada suami dalam kebaikan, menjaga kehormatan dan harta suami, serta menyenangkan bila dipandang. Muslimah yang terbina juga akan senantiasa mendukung dan memotivasi suami untuk selalu istiqamah di jalan dakwah, dan tidak akan menghalang-halangi suami dalam amal kebaikan. Langkahnya selalu terinspirasi oleh sosok Khadijah RA, istri Rasulullah yang secara total menyerahkan apa saja yang dimilikinya untuk kepentingan dakwah Islam, baik harta, waktu, serta jiwanya.

Berbahagialah seorang suami yang memiliki pendamping yang setia dan penuh pengorbanan seperti pengorbanan Khadijah RA. Sosok Khadijah lahir dari proses pembinaan yang intensif.

Agar muslimah dapat mendukung dakwah suami secara optimal, maka dirinya dituntut untuk mampu memenej semua sumber daya yang ada dengan baik, baik sumber daya yang berupa harta, tenaga, ataupun waktu. Di sinilah pentingnya seorang muslimah memiliki keterampilan-keterampilan rumah tangga ataupun keterampilan tambahan yang akan mendukung tugas-tugasnya.

Muslimah membutuhkan banyak keterampilan dalam menjalankan seluruh aktivitas kehidupannya, baik dalam lingkungan rumah tangga, maupun dalam lingkungan kehidupan sosial masyarakat. Mulai dari keterampilan mengurus diri dengan manajemen waktu, keterampilan dalam kehidupan rumah tangga dengan tugas-tugas merawat dan mendidik anak, menjaga kerapian dan keindahan rumah dll. Juga keterampilan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Keterampilan-keterampilan tersebut mungkin nampaknya sepele, tetapi jika tidak disiasati dengan baik, akan berakibat pada kualitas hidup yang tidak baik, karena terjadi pemborosan sumber daya. Seorang muslimah di tuntut untuk dapat bekerja dengan cerdas, ikhlas dan tuntas, dan bukan sekadar bekerja keras, sehingga ia dapat mendukung tugas dakwah suami, dan melaksanakan tugas dakwah bagi dirinya.

Allah swt berfirman di dalam surat at Taubah 105 :

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ وَسَتُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, Maka Allah dan rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang Telah kamu kerjakan.”” (QS. At Taubah: 105)

Tarbiyah adalah jalan bagi seorang muslimah untuk dapat memahami, termotivasi dan membekali diri agar dapat melaksanakan tugas-tugas dan fungsinya sebagai seorang istri dalam membantu tugas suami dengan baik.

3. Dengan tarbiyah, muslimah akan dapat sukses mendidik anak.

Pemahaman akan nilai strategis seorang anak sebagai investasi pahala yang tak pernah putus bagi orang tuanya, akan memotivasi para muslimah untuk senantiasa memperhatikan dan bersemangat dalam mendidik anak-anaknya menjadi generasi rabbani, saleh dan muslih. Pemahaman dan kesadaran demikian akan muslimah dapatkan dalam proses tarbiyah. Berawal dari pemahaman dan kesadaran inilah seorang muslimah akan berjuang sungguh-sungguh dalam mendidik anak-anaknya.

Pada hakikatnya, tarbiyatul aulad adalah merupakan kewajiban dan tanggung bersama antara ayah dan ibu, akan tetapi secara fitrah, muslimah akan lebih dekat interaksinya dengan anak-anak, karena ia sudah berinteraksi secara fisik dengan “ibu” sejak masih ada dalam kandungan. Seorang ayah seringkali lebih banyak berperan pada hal-hal yang bersifat strategis dalam pendidikan anak, adapun manajemennya lebih banyak ada di tangan ibu. Oleh karena itu, seorang muslimah dituntut untuk memiliki dan memahami banyak ilmu, keterampilan, dan hal-hal lain terkait dengan pendidikan anak, sehingga anak-anaknya akan menjadi sukses dunia akhirat.

Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bagaimana orang tua menyayangi anak-anaknya dengan ciuman kasih sayang, sehingga beliau mengomentari sahabat yang tidak pernah sekalipun mencium anak-anaknya dengan ungkapan “barangkali Allah telah mencabut kasih sayang dari dirinya”

Suatu kali Rasulullah saw juga mendoakan anak-anak yang sedang bermain dengan dagangannya dengan doa “semoga Allah memberkahi daganganmu”.

Demikian juga kita melihat contoh para shahabiyah dan salafusshaleh dalam mentarbiyah anak-anaknya. Misalnya al Khansa, telah berhasil menanamkan jiwa syuhada kepada kelima anaknya, sehingga semuanya mendapatkan anugerah syahid.

Seorang muslimah yang terbina sudah semestinya mencita-citakan agar suami dan anak-anak serta dirinya menjadi penghuni surga dengan Rahmat dan Kasih SayangNYA. Inilah cita–cita muslimah seperti yang Allah firmankan dalam surat Ath-Tthuur ayat 21:

وَالَّذِينَ ءَامَنُوا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِإِيمَانٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَا أَلَتْنَاهُمْ مِنْ عَمَلِهِمْ مِنْ شَيْءٍ كُلُّ امْرِئٍ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ

“Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. Ath-Thuur: 21)

Jadi, ukuran kesuksesan mendidik anak adalah berhasil menjadikan anak-anaknya sebagi penghuni surga. Adapun kesuksesan-kesuksesan yang sifatnya dunia dan materi hakikatnya itu merupakan asesoris yang akan mempercantik “kesuksesan hakiki menjadi penghuni surga”.

4. Dengan Tarbiyah, muslimah dapat eksis di tengah masyarakat untuk bekerja sama dan memberdayakan lingkungan masyarakat yang Islami

Kehadiran muslimah di tengah lingkungan masyarakatnya harus dapat memberi pengaruh yang positif, mampu mencetak lukisan indah di tengah masyarakat, dan bukan melebur pada warna lukisan yang ada di masyarakat. Agar dapat memberikan pengaruh yang demikian, seorang muslimah membutuhkan bekal-bekal motivasi, keberanian, kebijaksanaan dan keterampilan. Hal-hal ini insya Allah akan didapatkannya di dalam proses tarbiyah yang intensif. Di sini muslimah akan mampu memerankan dirinya sebagi agent of change (agen perubahan) ke arah yang lebih baik, tanpa mengorbankan prinsip yang kebenaran yang telah diyakininya. Sesuai dengan istilah Yahtalituuna walakin yatamayazun.

Secara umum, masyarakat yang melingkupi kehidupan muslimah sekarang ini, masih jauh dari nilai-nilai kebenaran. Berbagai fenomena menunjukkan betapa manusia masih diperbudak oleh makhluk dan hawa nafsunya. Lihatlah, betapa banyak wanita-wanita yang notabene seorang muslim, tampil dengan pakaian yang minim, betapa banyak remaja yang berbeda jenis bergaul tanpa batas. Lihat pula gerombolan ibu-ibu yang lebih suka bergosip dengan sesama tanpa merasa bersalah. Lihat pula betapa banyak ibu-ibu dari kalangan menengah ke atas lebih senang berburu perhiasan dan perabot rumah yang harganya berlipat-lipat dari gaji seorang guru. Semua fenomena tersebut membutuhkan perhatian yang serius dan kerja keras dari para muslimah yang terbina untuk mengembalikan masyarakat kepada fitrahnya yang hanif dan cinta kebenaran.

Salah satu hadits Rasul SAW yang dapat di jadikan pedoman dalam merekayasa masyarakat adalah hadits yang artinya :

“Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka cegahlah dengan tangannya, kalau dia tidak mampu, maka cegahlah dengan lisannya, dan kalau dia tidak mampu juga, maka cegahlah dengan hati. Dan itulah selemah-lemah iman.”

Jika seorang muslimah sudah tidak ada kepekaan dan kepedulian sama sekali melihat kemungkaran dan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, maka ia dipertanyakan keimanannya. Selain itu, Allah juga mengingatkan kita di dalam firman Allah pada surat al Anfal ayat 25:

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

“Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja di antara kamu. dan Ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.” (QS. Al Anfal: 25)

Ayat ini seharusnya menjadi penyemangat bagi para muslimah untuk senantiasa proaktif dalam menyeru masyarakat nya kepada kebaikan, sehingga akan jauh dari Azab atau siksa Allah. Di dalam aktivitas tarbiyah, muslimah akan mendapatkan banyak motivasi untuk selalu berbuat, berjuang dan melakukan banyak hal. Maka tarbiyah bagi muslimah adalah suatu yang tidak dapat dipisahkan dari dirinya.

Wanita dalam masa depan

Jika dikatakan demokrasi telah berhasil membawa sejumlah kemajuan bagi perempuan, itu adalah kemajuan semu. Semu, karena di satu sisi mengalami “kemajuan” sementara di sisi lain mengalami kemerosotan. Sebagai contoh Swedia memiliki tingkat keterwakilan politik perempuan paling tinggi, yakni mencapai 40 persen. Hal ini dianggap suatu kemajuan, padahal di sisi lain angka perceraian dan orang tua tunggal di negara tersebut mencapai lebih dari 50 % (Husain Matla, 2007).
Tahun ini, Tim Pusat Penelitian Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Tim P2E-LIPI) memperkirakan, akibat naikknya harga BBM jumlah warga miskin Indonesia bertambah dari 37,2 juta menjadi 41,7 juta orang (21,92 persen). Diperkirakan terdapat 100.000 perempuan dan anak-anak yang diperdagangkan setiap tahunnya, kebanyakan sebagai pekerja seks komersial di Indonesia dan luar negeri.
Dalam laporan tahunan Unicef berjudul Laporan Situasi Anak Dunia 2007, tercatat kehidupan jutaan anak perempuan dan perempuan dewasa dibayangi oleh diskriminasi, ketidakberdayaan dan kemiskinan. Jutaan perempuan di seluruh dunia menjadi sasaran kekerasan fisik dan seksual, dan sedikit peluangnya untuk mendapatkan keadilan.
Sebagai akibat diskriminasi, anak perempuan berpeluang lebih kecil untuk bersekolah, bisa dikatakan satu dari lima anak perempuan yang bersekolah di sekolah dasar di negara berkembang tidak menyelesaikan pendidikannya. Tingkat pendidikan diantara kaum perempuan, menurut laporan ini, berhubungan dengan tingkat kelangsungan hidup dan perkembangan anak yang lebih baik.
Laporan Unicef tersebut mungkin hanya menggambarkan kondisi perempuan di negara berkembang, sekarang kita lihat nasib perempuan di dunia barat. Barat yang selalu menjadi acuan Indonesia berdemokrasi ternyata “mengoleksi” catatan buruk nasib perempuan dan anak-anak.

Sebuah survey yang dilakukan di sembilan negara bagian AS, yang dilakukan selama 5 tahun, menyatakan bahwa 60% pengacara perempuan mengaku pernah mengalami pelecehan seksual. Pelecehan tersebut dilakukan, sepertiganya oleh kolega, 40% oleh klien, dan 6% oleh hakim. Penelitian yang dilakukan University of Medical Researchers tahun 1998, diketahui bahwa diantara prajurit perempuan pasukan AS dalam perang Vietnam atau perang Teluk, 63% mengalami pelecehan fisik dan seksual selama menjalani tugas kemiliterannya, dan 43% dilaporkan mengalami pemerkosaan atau usaha pemerkosaan.

BBC melaporkan, hampir 25% perempuan di Inggris pernah mengalami kekerasan domestik dalam kehidupannya. Setiap 60 detik, kepolisisn Inggris mendapat panggilan menangani kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan menerima 1300 telepon pengaduan masalah ini setiap harinya. KDRT di Inggris pun telah memakan 2 korban tewas setiap minggunya!

Pemerkosaan terjadi setiap menit di AS dan di Inggris sepertiga perempuan pernah menjadi korban pelecehan seksual pada usia 18 tahun. Jumlah pemerkosaan pun dilaporkan meningkat 500% antara 1996-1997 (Nawaz,2006)).

Fakta yang mengerikan! Apakah hal seperti ini yang ingin ditiru dan dicapai oleh kaum perempuan di Indonesia? Tampaknya berbagai permasalahan perempuan dan anak-anak semakin mengukuhkan kegagalan demokrasi dalam menjamin keadilan, keamanan dan kesejahteraan. Masihkan kita berharap terhadap demokrasi? Sistem yang telah berabad-abad didengungkan memberi sejuta harapan perbaikan, tapi sampai saat ini perbaikan yang diinginkan tak pernah tercapai!!!

Islam dan kemuliyaan wanita

Sebelum Islam datang, bangsa Arab memperlakukan perempuan sebagai manusia yang bernilai rendah. Kaum perempuan saat itu dianggap sebagai harta benda yang bisa diwarisi. Jika seorang suami meninggal maka walinya berhak terhadap istrinya. Wali tersebut berhak menikahi si istri tanpa mahar, atau menikahkannya dengan lelaki lain dan maharnya diambil oleh si wali, atau bahkan menghalang-halanginya untuk menikah lagi.

Bayi perempuan dianggap sebagai aib, sehingga orang Arab Jahiliyyah mengubur hidup-hidup bayi perempuan yang baru lahir. Namun Rasulullah saw. datang membawa risalah Islam untuk melenyapkan semua bentuk kezaliman tersebut dan mengembalikan hak-hak kaum perempuan.
Tindakan yang memeras dan mengebiri hak-hak kaum perempuan, semua dihapus. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam QS. an-Nisa’ ayat 19:
“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka Karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang Telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) Karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”

Rasulullah saw. juga bersabda:
“Barangsiapa yang memiliki anak perempuan, dan ia tidak menguburnya hidup-hidup, tidak menghinanya, dan tidak cenderung kepada nank laki-lakinya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga.”
Islam juga menetapkan bagaimana seorang suami harus memperlakukan istrinya, Rasulullah saw. bersabda:
“Wahai manusia, memang benar kalian memiliki hak atas istri kalian, tapi mereka juga punya hak atas kalian. Ingatlah, bahwa kalian telah mengambil mereka sebagai istri atas kepercayaan dan izin Allah. Jika mereka taat, maka mereka berhak diberi nafkah dan pakaian serta kebaikan. Baik-baiklah kepada mereka, karena mereka adalah pasangan dan penolong kalian.”
Penghargaan tinggi atas tugas-tugas perempuan sebagai ibu dan kepala rumah tangga juga diberikan Islam.
Nabi saw. bersabda:
“Pada masa kehamilan hingga persalinan, dan hingga berakhirnya maasa menyusui, seorang perempuan mendapatkan pahala yang setara dengan pahalanya orang yang menjaga perbatasan Islam.” (HR. Thabrani)
Nabi saw. juga pernah bersabda:
“Ketika seorang perempuan menyusui anaknya, untuk setiap tegukan itu ia akan mendapatkan pahala seolah-olah ia baru dilahirkan sebagai seorang manusia, dan ketika ia menyapih anaknya, para malaikat menepuk punggungnya sambil berkata, ‘Selamat! Semua dosa-dosamu yang telah lalu telah diampuni, kini semuanya berjalan dari awal lagi’.” (Raiyadhu as-Salihin)

Kesenjangan

1. Masalah Kemiskinan, Keamanan, Pendidikan dan Kesehatan
Dalam Daulah Islamiyyah, negara menjamin tercapainya pemenuhan semua kebutuhan pokok setiap individu masyarakat secara keseluruhan. Negara juga memberikan jaminan yang memungkinkan setiap individu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pelengkap (sekunder dan tersier) sesuai dengan kemampuan mereka.
Kebutuhan pokok, antara lain pangan, sandang dan papan (rumah), pendidikan dan kesehatan semuanya dijamin negara. Rasullah saw. bersabda:
“Seorang imam (khalifah/kepala negara) adalah pemelihara dan pengatur urusan rakyat dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan rakyatnya.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

2. Kebutuhan Pangan, Sandang, dan Papan
Negara memerintahkan kepada setiap kepala keluarga bekerja mencari nafkah. (Lihat: QS al-Mulk: [67] 15; QS al-Jumu‘ah [62]: 10). Hal ini karena kepala keluarga wajib mencari nafkah untuk keluarganya. Kaum perempuan tidak wajib mencari nafkah. Semua kebutuhan anak-anak termasuk anak perempuan ditanggung oleh ayah atau walinya. Sedangkan kebutuhan istri ditanggung oleh suaminya. Begitupula seorang anak laki-laki harus menanggung kebutuhan ibunya jika ayahnya telah meninggal atau sudah tidak mampu bekerja.
Negara menyediakan berbagai fasilitas lapangan pekerjaan agar setiap orang yang mampu bekerja dapat memperoleh pekerjaan. Sehingga angka pengangguran dapat dientaskan, karena hal ini merupakan salah satu kewajiban negara Khilafah.

Jika kepala keluarga ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan orang-orang yang menjadi tanggungannya, maka negara akan memerintahkan setiap ahli waris atau kerabat terdekat untuk bertanggung jawab memenuhi kebutuhan pokok orang-orang tertentu.
Negara juga akan mewajibkan tetangga terdekat yang mampu untuk memenuhi sementara kebutuhan pokok (pangan) tetangganya yang kelaparan, dan dengan segera negara secara langsung memenuhi kebutuhan pangan, sandang, dan papan seluruh warga negara yang tidak mampu dan membutuhkan. Orang yang tidak mampu lagi bekerja dan tidak mempunyai sanak saudara yang menanggungnya, maka kebutuhannya akan ditanggung negara melalui Baitul Mal (Kas Negara).
Jika ternyata kas negara tengah kosong atau dilanda krisis sehingga tidak mampu memnuhinya, maka kewajiban tersebut beralih kepada seluruh kaum Muslimin. Kaum Muslim dapat dikenai pajak (dharîbah). Pajak hanya diambil dari kaum Muslim yang kaya dan tidak boleh diambil dari orang non-Muslim meskipun ia kaya.

Rasulullah saw. pernah mengambil sebagian harta milik orang-orang kaya Bani Nadhir dan membagi-bagikannya kepada sahabat Muhajirin yang fakir. Itu dilaksanakan oleh beliau sebagai realisasi pengamalan perintah Allah Swt.
Pada masa kekhalifahan, Umar bin al-Khaththab pernah membangun suatu rumah yang diberi nama “Dâr ad-Daqîq” (Rumah Tepung). Di sana tersedia berbagai jenis tepung, korma, dan barang-barang kebutuhan lainnya, yang ditujukan untuk membantu para musafir memenuhi kebutuhannya. Rumah itu dibangun di jalan antara Makkah dan Syam, di tempat yang strategis dan mudah dicapai oleh para musafir. Rumah yang sama, juga dibangun di jalan di antara Syam dan Hijaz.
Diceritakan oleh Imam Abu Yusuf dalam kitab Al-Kharâj, bahwa Amirul Mukminin, Umar bin al-Khaththab r.a., pernah melihat seorang Yahudi tua di suatu pintu. Beliau bertanya, “Apakah ada yang bisa saya bantu?” Orang Yahudi itu menjawab, bahwa ia sedang dalam keadaan susah dan membutuhkan makanan, sementara ia harus membayar jizyah. “Usiaku sudah lanjut,” katanya. Amirul Mukminin berkata, “Kalau begitu keadaanmu, alangkah tidak adilnya perlakuan kami. Karena kami mengambil sesuatu darimu di saat mudamu dan kami biarkan kamu di saat tuamu.”
Setelah kejadian itu, Khalifah Umar bin al-Khaththab lalu membebaskan pembayaran jizyah Yahudi tersebut, dan memerintahkan Baitul Mal menanggung beban nafkahnya beserta seluruh orang yang menjadi tanggungannya.
Demikianlah, peran besar negara untuk menciptakan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, dan papan warga negaranya, baik perempuan, laki-laki, maupun non-muslim. Tentunya dengan cara ini masalah kemiskinan rakyat di Daulah Islamiyyah akan teratasi. Cara yang agung dan mulia ini, juga akan mencegah setiap individu masyarakat—yang sedang dililit kesulitan hidup—memenuhi kebutuhan mereka dengan cara menghinakan diri (meminta-minta).

3.Masalah Keamanan, Pendidikan, dan Kesehatan
Pemenuhan kebutuhan pokok berupa keamanan, pendidikan, dan kesehatan dipenuhi negara secara langsung kepada setiap individu rakyat. Hal ini karena pemenuhan terhadap ketiganya termasuk masalah “pelayanan umum” (ri‘âyah asy-syu’ûn) dan kemaslahatan hidup terpenting. Negara (Khilafah Islamiyah) berkewajiban mewujudkan pemenuhannya bagi seluruh rakyat. Seluruh biaya yang diperlukan ditanggung oleh Baitul Mal.
Keamanan dan kepastian hukum setiap anggota masyarakat dijamin dengan jalan menerapkan hudûd (qishâsh, potong tangan bagi pencuri, diyat [denda], dsb). yang tegas kepada siapa saja yang mengganggu keamanan jiwa, darah, dan harta orang lain. Dengan jujur, Noah Feldman, seorang professor hukum dari Havard University, mengakui perlindungan negara Khilafah kepada penduduknya termasuk kaum perempuan. Dia mengatakan, “Ketika Inggris menerapkan hukum mereka pada umat Muslim sebagai ganti syariah, sebagaimana yang telah mereka lakukan di beberapa koloni, hasilnya adalah peniadaan hak milik kaum perempuan yang selalu dijamin oleh hukum Islam-kemajuan yang sulit ditandingi dalam kesetaraan gender.”
Profesor Feldman melanjutkan, “Syariah juga melarang penyuapan atau dukungan khusus dalam pengadilan. Ia menuntut perlakuan sama antara si kaya dan miskin. Ia mengutuk pembunuhan-pembunuhan vigilante-style honour yang masih terjadi di beberapa negara Timur Tengah. Ia juga melindungi, hak milik semua orang-termasuk perempuan.” (Kantor Berita Common Ground, 2008)

Dalam hal kesehatan, negara Khilafah juga memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh warganya termasuk kaum perempuan. Diriwayatkan bahwa Mauquqis, Raja Mesir, pernah menghadiahkan dokternya untuk Rasulullah saw. Oleh Rasulullah saw., dokter tersebut dijadikan sebagai dokter kaum Muslim dan seluruh rakyat, yang bertugas mengobati setiap anggota masyarakat yang sakit. Tindakan Rasulullah saw. ini menunjukkan bahwa hadiah semacam itu bukanlah untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kaum Muslim atau untuk negara.
Rasulullah saw. juga pernah membangun suatu tempat pengobatan untuk orang-orang sakit dan membiayainya dengan harta benda Baitul Mal. Pernah serombongan orang berjumlah 8 orang dari Urairah datang mengunjungi Rasulullah saw. di Madinah. Mereka kemudian menyatakan keimanan dan keislamannya kepada Rasulullah, karena Allah. Di sana, mereka terserang penyakit dan menderita sakit limpa. Rasulullah saw. memerintahkan mereka beristirahat di pos penggembalaan ternak kaum Muslim milik Baitul Mal, di sebelah Quba’, di tempat yang bernama Zhi Jadr. Mereka tinggal di sana hingga sembuh dan gemuk kembali.
Dalam bidang pendidikan, Daulah Islamiyyah juga memberikan jaminan bagi seluruh warga untuk mendapatkannya. Rasulullah SAW pernah menetapkan kebijaksanaan terhadap para tawanan perang Badar, bahwa para tawanan itu bisa bebas dengan mengajarkan 10 orang penduduk Madinah dalam baca-tulis.
Dengan tindakan itu, yakni membebankan pembebasan tawanan itu ke baitul mal dengan cara menyuruh para tawanan tersebut mengajarkan kepandaian baca-tulis, berarti Rasulullah SAW telah menjadikan biaya pendidikan setara dengan barang tebusan. Artinya, Rasul memberi upah kepada para pengajar itu dengan harta benda yang seharusnya menjadi milik Baitul Mal.
Al Baghdadi (1996) dalam buku Sistem Pendidikan di Masa Khilafah Islam, menjelaskan bahwa negara memberikan jaminan pendidikan secara cuma-cuma (bebas biaya) dan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh warga untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan fasilitas (sarana dan prasarana) sebaik mungkin. Kesejahteraan dan gaji para pendidik sangat diperhatikan dan merupakan beban yang harus dipikul negara serta diambil dari kas Baitul Mal.
Menurut Al-Badri (1990), Ad Damsyiqy menceritakan suatu kisah dari Al Wadliyah bin atha’, yang mengatakan bahwa ada tiga orang guru yang mengajar anak-anak di Madinah, Khalifah Umar Ibnu Al Khathab memberi gaji sebesar 15 dinar setiap bulan (satu dinar = 4,25 gram emas).
Al-Badri juga menceritakan bahwa Imam Ibnu Hazm dalam kitab Al Ahkaam, memberikan batas ketentuan untuk ilmu-ilmu yang tidak boleh ditinggalkan agar ibadah dan mu’amalah kaum muslimin dapat diterima (sah). Ia menjelaskan bahwa seorang imam atau kepala negara berkewajiban memenuhi sarana-sarana pendidikan, sampai pada ungkapannya:
“Diwajibkan atas seorang imam untuk menangani masalah itu dan menggaji orang-orang tertentu untuk mendidik masyarakat.”
Pada masa kekhilafahan Turki Ustmani, dibangun sekolah-sekolah yang untuk laki-laki dan perempuan. Dalam satu daerah kekuasaannya, negara membangun sebuah perguruan tinggi, dua buah sekolah untuk pelajar laki-laki, sebuah sekolah untuk pelajar perempuan dan sebuah sekolah untuk anak-anak. Di semua sekolah tersebut, 450
orang pelajar lelaki dan 300 orang pelajar perempuan mendapat pendidikan yang sama. (Antalya Golden Orange Art & Cultural Foundation, 1997).

Kebijakan yang menjamin terlaksananya pendidikan ini diperuntukan bagi semua warga Negara Khilafah, baik laki-laki, perempuan maupun non muslim. Perempuan dan laki-laki muslim mempunyai kewajiban yang sama dalam menuntut ilmu. Permasalahan rendahnya tingkat pendidikan kaum perempuan saat ini tentu tidak akan ditemui di masa kekhilafahan.
Sekarang pertanyaanya adalah apakah kita mau hidup dalam naungan khilafah dengan segala kemuliaannya terhadap kaum minoritas dan kaum perempuan? Atau memilih hidup dalam alam demokrasi dengan segala permasalahannya? Wallahu ‘alam bi ash showab.